Banten

Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Keamanan

Nasional

Olahraga

Dunia

Opini

Galeri

Gaya Hidup

Budaya

Pendidikan

Kesehatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Personal Branding Jadi Tips Airin Rachmi Diany Buat Gen Z Agar Tidak 'Pengangguran'

Laporan: Raja Media Network
Minggu, 23 Juni 2024 | 13:42 WIB
Airin Rachmi Diany saat menjadi narasumber dalam acara seminar bertajuk ‘HarmoniZ’ dengan tema "Navigating Work-Life Balance and GenZ Psychological dynamics", Sabtu (22/6). (Foto: IST/RMB)
Airin Rachmi Diany saat menjadi narasumber dalam acara seminar bertajuk ‘HarmoniZ’ dengan tema "Navigating Work-Life Balance and GenZ Psychological dynamics", Sabtu (22/6). (Foto: IST/RMB)

RMBANTEN.COM - Kota Tangerang - Mantan walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menyapa kalangan Gen Z di Kampus Universitas Islam Syekh Yusuf (Unis) Kota Tangerang.

Airin menjadi narasumber dalam acara seminar bertajuk ‘HarmoniZ’ dengan tema "Navigating Work-Life Balance and GenZ Psychological dynamics", Sabtu (22/6)

Dalam acara yang digelar oleh Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UNIS tersebut, Airin menyampaikan peluang besar Gen Z untuk mengatasi pengangguran melalui personal branding di media sosial.

Menurutnya, akses informasi yang luas dan dunia yang terhubung membuka berbagai kesempatan dalam meningkatkan peluang mendapatkan pekerjaan.

"Sebagai generasi pertama yang tumbuh besar dengan teknologi dan media sosial, serta didukung oleh dunia yang sangat terhubung, Gen Z terpapar banyak informasi dari berbagai sumber. Hal ini menjadi peluang besar untuk mengatasi tingginya pengangguran di kalangan Gen Z dengan membangun personal branding di media sosial," ujar Airin di hadapan ratusan Gen Z.

Sebagai informuas, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) per Agustus 2023, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Indonesia mencapai 5,32%. Angka pengangguran ini masih didominasi oleh Generasi Z.

Di era digital ini, kata Airin, personal branding menjadi semakin penting, bukan hanya bagi profesional, tetapi juga bagi individu pada umumnya. Airin menyebut, 77 persen recruiter perusahaan melakukan riset media sosial dalam proses rekrutmen.

Selain itu, Airin mengatakan personal branding juga berguna untuk meningkatkan rasa percaya diri, membangun kepercayaan dan kredibilitas serta meningkatkan kesempatan untuk terkoneksi dengan profesional.

"Personal branding adalah proses membentuk cara pandang masyarakat terhadap diri seseorang, termasuk kepribadian, kemampuan, dan aspek lainnya," ungkapnya.

Airin juga menyampaikan bahwa membangun personal branding yang kuat bagaikan membangun fondasi kokoh. Proses ini dimulai dengan memahami diri sendiri secara mendalam, termasuk sifat, nilai hidup, passion, kelebihan, dan tujuan.

Airin mengharapkan Gen Z dapat membangun personal branding yang kuat, dengan mengoptimalkan profil diri di media sosial, memposting konten bermanfaat, dan menjadi diri sendiri merupakan kunci utama.

"Membangun citra diri adalah proses perjalanan yang tiada henti untuk terus berinteraksi dengan orang lain baik secara personal, maupun melalui sosial media," pungkasnya.rajamedia

Komentar: