Banten

Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Keamanan

Nasional

Olahraga

Dunia

Opini

Galeri

Gaya Hidup

Budaya

Pendidikan

Kesehatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Pernyataan Sikap Guru Besar UI Resah atas Hancurnya Tatanan Hukum dan Demokrasi

Laporan: Raja Media Network
Jumat, 02 Februari 2024 | 16:29 WIB
Pernyataan sikap para guru besar UI. (Foto:TangkapanLayar MetroTV)
Pernyataan sikap para guru besar UI. (Foto:TangkapanLayar MetroTV)

RMBanten.com - Depok -  Gelombang keresahan Perguruan Tinggi atas kondisi bangsa terus bermunculam. Setelah sebelumnya civitas akademi UGM dan UII Yogyakarta, terbaru puluhan guru besar dan alumni Universitas Indonesia (UI) menyampaikan keresahan ata hancurnya tatanan hukum dan demokrasi di Indonesia menjelang Pemilu Serentak 2024.

Keresahan para sivitas akademika UI ini disampaikan di Halaman Rektorat Kampus UI, Depok, Jawa Barat pada Jumat (2/2).

"Kami, Sivitas Akademika Universitas Indonesia prihatin atas hancurnya tatanan hukum dan demokrasi. Hilangnya etika bernegara dan bermasyarakat, terutama korupsi dan nepotisme telah menghancurkan kemanusiaan, dan merampas akses keadilan kelompok miskin terhadap hak pendidikan, kesehatan, layanan publik, dan berbagai kelayakan hidup," kata Ketua Dewan Guru Besar UI Prof. Harkristuti Harkrisnowo.

Dikatakan Harkristuti Harkrisnowo, keserakahan atas nama pembangunan tanpa naskah akademik berbasis data, tanpa kewarasan akal budi dan kendali nafsu keserakahan, telah menyebabkan semakin punahnya sumberdaya alam hutan, air, kekayaan di bawah tanah dan laut, memusnahkan keanekaragaman hayati, dan hampir semua kekayaan bangsa ini.

"Mereka lupa bahwa di dalam hutan, di pinggir sungai, danau dan pantai, ada orang-orang, flora dan fauna, dan keberlangsungan kebudayaan masyarakat adat, bangsa kita," ujarnya.rajamedia

Komentar: