Banten

Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Keamanan

Nasional

Olahraga

Dunia

Opini

Galeri

Gaya Hidup

Budaya

Pendidikan

Kesehatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Pemprov Banten Mitigasi Cegah Inflasi Jelang Idul Adha 2024

Laporan: Raja Media Network
Senin, 10 Juni 2024 | 17:49 WIB
Pj Gubernur Banten Al Muktabar saat memantau harga kebutuhan pokok. (Foto: Dok Biro Adpim dan Protokol)
Pj Gubernur Banten Al Muktabar saat memantau harga kebutuhan pokok. (Foto: Dok Biro Adpim dan Protokol)

RMBANTEN.COM - Inflasi, Serang - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten terus melakukan langkah-langkah pengendalian inflasi. Di antaranya mengantisipasi kenaikan sejumlah harga komoditi penyumbang inflasi jelang Idul Adha 2024.

Pernytataan itu disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar nusai mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah dan Percepatan Penanggulangan TBC secara virtual di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Senin (10/6).

"Inflasi nasional cukup terkendali, untuk Provinsi Banten dibanding dengan sebelumnya kita mengalami penurunan," ujar Al Muktabar.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Banten pada Mei 2024 sebesar 2,86 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,05.

Al Muktabar menyampaikan komoditi pangan yang perlu mendapatkan perhatian dalam pengendalian inflasi. Di antaranya bawang merah, bawang putih, cabai, telur ayam ras, daging ayam ras dan komoditi lainnya.

"Kita terus melakukan pengendalian inflasi, karena jika inflasi terlalu tinggi akan menjadi masalah dan terlalu rendah juga akan menjadi masalah. Jadi kita terus melakukan langkah-langkah, termasuk menjaga ketersediaan dan harga komoditi pokok," katanya.

Lebih lanjut, Al Muktabar menyampaikan dalam Rakor tersebut juga membahas terkait ketersediaan bahan pokok menjelang Idul Adha 2024.

"Pak Menteri Dalam Negeri mengingatkan Pemerintah Daerah, pada lebaran Idul Adha terdapat komoditi tertentu yang diminati masyarakat akan mengalami peningkatan sehingga harus diantisipasi. Dan hal itu kita telah melakukan mitigasi," demikian tutup Al Muktabar melansir laman bantenprov.go.id.rajamedia

Komentar: