OMI Nasional 2025 Resmi Bergulir di Tangerang, Madrasah Unjuk Gigi di Level Nasional!

RMBANTEN.COM - Kota Tangerang, OMI 2025 — Pekan Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tingkat Nasional 2025 resmi dibuka di Kota Tangerang, Provinsi Banten. Ajang kompetisi tertinggi pelajar madrasah se-Indonesia ini dimulai dengan Welcoming Dinner yang berlangsung hangat, meriah, dan penuh semangat kolaborasi.
 

Acara pembukaan dihadiri Wakil Menteri Agama RI Romo H. R. Muhammad Syafi’i, Dirjen Pendidikan Islam, Gubernur Banten Andra Soni, Wali Kota Tangerang H. Sachrudin, unsur Forkopimda Banten dan Kota Tangerang, hingga ratusan peserta terbaik dari MI, MTs, dan MA dari seluruh penjuru tanah air.
 

Madrasah Tak Lagi Konvensional
 

Dalam sambutannya, Wakil Menteri Agama menegaskan bahwa madrasah kini bukan sekadar pusat pendalaman ilmu agama. Lebih dari itu — madrasah telah berkembang menjadi pusat pembinaan generasi unggul yang menguasai sains, teknologi, sekaligus spiritualitas.
 

“Pengajaran Islam tidak sebatas tauhid dan pengetahuan keagamaan, tetapi juga mencakup seluruh aspek kehidupan, termasuk sains dan teknologi,” ujar Romo Syafi’i.

Banten Siap Sukseskan OMI
 

Gubernur Banten Andra Soni memastikan seluruh perangkat pemerintahan daerah bergerak penuh agar OMI 2025 berjalan optimal.
 

“Kami memastikan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah berupaya semaksimal mungkin agar penyelenggaraan OMI di Kota Tangerang berjalan sukses dan lancar,” ucapnya.
 

Sementara itu, Wali Kota Tangerang H. Sachrudin menyebut kesiapan infrastruktur dan dukungan masyarakat menjadi modal penting kesuksesan tuan rumah. Ia pun berharap peserta asal Banten mampu menorehkan prestasi terbaik.
 

“Semoga seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar dan kita, sebagai tuan rumah, dapat memberikan hasil terbaik untuk Provinsi Banten,” kata Sachrudin.
 

Kompetisi + Silaturahmi
 

OMI Nasional 2025 berlangsung pada 10–13 November 2025 di Asrama Haji Grand El-Hajj, Cipondoh, Kota Tangerang. Selain sebagai ajang kompetisi akademik dan keagamaan, kegiatan ini menjadi wahana mempererat silaturahmi, membangun jejaring antar madrasah, serta meneguhkan semangat kebangsaan generasi muda Islam Indonesia.