Masuk Bursa Bacawalkot Tangsel dari PKS, Mustopa: Tunggu Tanggal Mainnya!

RMBanten.com, Tangsel - Gaung Pilkada Tangsel 2024 telah dimulai. Diketahui beberapa partai seperti PDI-Perjuangan, Partai Demokrat, PKB telah membuka penjaringan bakal calon Wali Kota Tangsel dan bakal calon Wakil Wali Kota Tangsel.

Petahana Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan pun, telah mengembalikan berkas formulir pendaftaran balon Bacawalkot dan Bacawawalkot ke partai yang membuka penjaringan.

Meski begitu, belum terdengar sosok yang akan bertarung melawan pasangan dari partai Golkar yang merupakan pemenang Pileg di Tangsel dengan 11 kursi.

Bahkan, santer terdengar jika Benyamin-Pilar akan bertarung melawan 'Kotak Kosong' di Pilkada Tangsel 2024.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang memiliki perolehan suara terbanyak kedua dengan raihan 131.075 suara dan mendapat 9 kursi di DPRD Tangsel pun siap memunculkan nama kader internal di Pilkada Tangsel.

Seperti dikatakan, Ketua Departemen Politik DPP PKS, Nabil Ahmad Fauzi yang menyebut ada beberapa kader yang berpotensi di usung di Pilkada Tangsel.

Di antaranya yakni, Mustopa yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel dan kembali terpilih duduk di kursi DPRD periode 2024-2029 dengan raihan suara terbanyak dari PKS dengan 8.380 suara.

Ada juga Dadang Darmawan sebagai Ketua DPD PKS Kota Tangsel, lalu Budi Prayogo sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten, dan juga Habib Idrus Salim Al Jufri yang baru saja berhasil memenangkan kursi Anggota DPR RI dari Dapil Tangerang Raya dengan raihan suara yang luar biasa.

Sementara itu, Mustopa menanggapi santai saat namanya masuk ke dalam bursa Bacawalkot Tangsel.

"Proses internal dalam waktu dekat yah, saya kurang paham tepatnya kapan. Tapi sekarang dalam proses penjaringan aspirasi dari masyarakat dan juga kader. Seperti apa hasilnya tunggu saja," tutur Mustopa di kawasan Bintaro, Pondok Aren, Tangsel, Senin (6/5).

Meski begitu, Mustopa siap jika diberi mandat oleh PKS untuk maju di Pilkada Tangsel menantang Benyamin-Pilar.

"Jadi begini, di PKS itu tidak ada istilah kami mencalonkan. Jadi di PKS itu menjalankan mandat, kalau seandainya diperitahkan kira-kira harus siap," ucapnya.