Lonjakan Wisatawan di Pandeglang Picu Peningkatan Sampah Usai Libur Lebaran

RMBANTEN.COM - Raja Media, Pandeglang — Sejumlah objek wisata di Kabupaten Pandeglang mengalami lonjakan jumlah pengunjung selama masa libur Lebaran 2025. Dampaknya, volume sampah di lokasi wisata turut meningkat, terutama di kawasan wisata alam dan kolam renang.
 

Ketua Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Pandeglang, Agus Taufik Hidayat, mengatakan bahwa kepedulian wisatawan terhadap kebersihan lingkungan masih rendah. Menurut dia, banyak wisatawan yang masih membuang sampah sembarangan meskipun tempat sampah telah tersedia di berbagai titik.
 

"Jadi kebanyakan wisatawan itu belum memiliki kepekaan terhadap lingkungan. Tempat sampah sudah disediakan, tetapi tetap saja mereka membuang sampah sembarangan," ujar Agus mengutip RRI di Pandeglang, Minggu (6/4/2025).
 

Permasalahan Berulang
 

Agus menjelaskan bahwa permasalahan sampah ini bukan hal baru dan kerap terjadi setiap kali masa libur panjang, terutama saat Lebaran. Tumpukan sampah sering ditemukan di berbagai titik objek wisata setelah masa liburan berakhir.
 

"Ini selalu menjadi pekerjaan rumah setiap tahun. Usai libur Lebaran, pasti kami mendapati banyak sampah berserakan," ujarnya.
 

Agus menegaskan bahwa kesadaran menjaga kebersihan lingkungan seharusnya menjadi tanggung jawab semua pihak, bukan hanya pemerintah daerah atau pengelola wisata, tetapi juga para pengunjung.
 

Aksi Bersih-Bersih
 

Sebagai langkah konkret, Balawista bersama sejumlah komunitas lingkungan di Pandeglang akan menggelar aksi bersih-bersih di kawasan Pantai Carita setelah masa liburan selesai. Aksi tersebut merupakan agenda rutin tahunan yang dilakukan oleh pelaku wisata dan komunitas peduli lingkungan di wilayah tersebut.
 

"Kami setiap tahun menggelar kegiatan pembersihan pantai setelah libur Lebaran. Ini bagian dari komitmen kami menjaga kebersihan destinasi wisata," kata Agus.
 

Pemerintah Kabupaten Pandeglang melalui instansi terkait juga terus mengimbau kepada masyarakat dan wisatawan agar tidak meninggalkan sampah di area wisata dan ikut menjaga kelestarian lingkungan selama beraktivitas di luar ruang.