Banten

Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Keamanan

Nasional

Olahraga

Dunia

Opini

Galeri

Gaya Hidup

Budaya

Pendidikan

Kesehatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

LED Running Text Asrama Haji Bekasi Diretas, Kemenag Lapor Kepolisian

Laporan: Raja Media Network
Sabtu, 27 Mei 2023 | 09:01 WIB
Staf Khusus Menag Wibowo Prasetyo memberikan keterangan pers. (Foto: Dok Kemenag)
Staf Khusus Menag Wibowo Prasetyo memberikan keterangan pers. (Foto: Dok Kemenag)

RMBanten.com - Kemenag - Peretasan running text di Light Emitting Diode (LED) di Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi dilaporkan Kementerian Agama ke Kepolisian.

Menurut Staf Khusus Menteri Agama Wibowo Prasetyo setelah diselidiki kejadian yang sama juga terjadi di RSUD Bantar Gebang, Bekasi.

"Artinya apa, ini merupakan ulah-ulah orang iseng atau memang ingin menciptakan sesuatu entah apa tujuannya, saya tidak paham karena ini masih dalam penyelidikan. Kami juga laporkan ke pihak berwenang ke kepolisian, karena institusi kemenag sangat dirugikan," " ujar Wibowo Prasetyo, di Jakarta, Jumat (26/5).

Sebagai informasi, tulisan dalam running text LED di Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi mendadak jadi sorotan warganet usai videonya viral di media sosial.

Dalam video singkat berdurasi 9 detik itu bertuliskan, ‘Plt Wali Kota Bekasi Bobrok!!!’ dalam running text LED berukuran 6m × 1m.

Diduga LED itu telah diretas oknum tidak bertanggung jawab.

Wibowo memastikan, pengubahan tulisan running text tersebut tidak dilakukan oleh Asrama Haji Bekasi. Apalagi, ternyata hal serupa dengan tulisan sama juga terjadi di RSUD Bekasi.

"RSUD punyanya Pemkot lho, kita tidak tahu siapa yang berbuat. Kita tungggu saja, nanti pemeriksaan seperti apa. Kami sudah melaporkan kejadian ini ke Kepolisian," tuturnya.

Wibowo juga menjamin pelayanan di Asrama Haji Bekasi tetap berlangsung prima dan tidak terganggu dengan insiden tersebut.

"Pak Menteri itu mengutamakan jamaah dalam pelayanan, Jemaah tidak boleh dikecewakan. Pak Menteri menekankan kepada kami para stafnya, para ASN dan petugas untuk mengutamakan Jemaah hajinya,"demikian tutup Wibowo melansir laman Kemenag.rajamedia

Komentar: