Indah Kurnia Tantang RSUD Banten Naik Kelas, Layani DPR dengan Standar Tinggi!

Indah Kurnia Tantang RSUD Banten Naik Kelas, Layani DPR dengan Standar Tinggi!

RMBANTEN.COM - Serang, BURT – Kunjungan kerja Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI ke RSUD Provinsi Banten, Senin (19/05/2025), bukan sekadar agenda formal. 
 

Di balik diskusi hangat dan tinjauan fasilitas, terselip harapan besar agar RSUD Banten bisa naik kelas—menjadi provider utama layanan kesehatan bagi anggota DPR RI dan keluarganya.
 

RSUD Bukan Sekadar Tuan Rumah, Tapi Mitra Strategis
 

Anggota BURT DPR RI Indah Kurnia menyampaikan apresiasi terhadap keterbukaan dan semangat pihak RSUD Banten yang dinilainya berbeda dari rumah sakit swasta yang biasa mereka kunjungi.
 

“Biasanya kami datang sebagai tamu ke rumah sakit swasta. Tapi kali ini, RSUD Banten hadir sebagai mitra diskusi yang sejajar dan visioner,” ujar Indah usai pertemuan dengan Wakil Gubernur Banten, jajaran Pemprov, dan PT Jasindo.

 

Potensi Besar, Tinggal Dibuktikan
 

Meski RSUD Banten saat ini belum menjadi bagian dari jaringan provider PT Asuransi Jasindo untuk program Jaminan Kesehatan Utama (Jamkestama), Indah melihat potensi besar yang dimiliki rumah sakit pelat merah ini. Menurutnya, kualitas pelayanan lebih dari sekadar infrastruktur.
 

“Yang bikin saya terkesan bukan alat atau bangunannya, tapi semangat dari tenaga kesehatannya. Itu yang mahal dan tidak bisa dibeli,” ungkapnya.
 

Tantangan Terbuka: Layani 580 Anggota DPR
 

Tak tanggung-tanggung, Indah menantang langsung pihak RSUD Banten untuk membuktikan diri mampu melayani standar tinggi yang dibutuhkan oleh 580 anggota DPR RI dan keluarganya.

 

“Kami harap RSUD Banten bisa segera jadi provider Jasindo. Dan kami, BURT, akan pantau dan kawal prosesnya,” tegasnya.
 

Kolaborasi Jasindo–RSUD: Kunci Pelayanan Berkualitas
 

BURT menilai bahwa kerja sama strategis antara RSUD Banten dan PT Jasindo adalah langkah penting memperluas akses pelayanan kesehatan berkualitas, sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap rumah sakit milik daerah.