Eneng Nuraeni: Aksi Perubahan Lansia Jadi Role Model Tetap Sehat dan Produktif di Usia Tua

RMBanten.com - Lebak -  Peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Banten Eneng Nurulaeni SKM,M.Si, menggelar aksi perubahan di Desa Kadu Genep, Desa Seuat Kecamatan Petir dan Desa Cimarga Kabupaten Lebak pada bulan Oktober sampai November 2023.

Aksi perubahan dengan mengusung tema "Optimalisasi Kemiskinan Ekstrem pada sub variabel individu lansia melalui pemberdayaan Kader Posyandu di Desa Kadu Genep, Desa Seuat Kabupaten Serang dan Desa Cimarga Kabupaten Lebak" diharapkan menjadi role model buat lansia untuk tetap sehat dan produktif.

Aksi perubahan ini dipantau coauch  Dra, Maslichah Kurdi, M.Si.

Dijelaskan Eneng, kegiatan ini dengan pembentukan role model kelompok lansia sebanyak 10 orang setiap desa dengan di dampingi oleh Bidan Desa dan kader Posyandu.

Kelompok lansia, kata Eneng, setiap minggunya di lakukan kunjungan rumah dan pemeriksaan deteksi dini di Posyandu melalui Posbindu setiap bulan sekali.

"Setiap lansia diberikan 4 jenis tanaman (cabe, terong, jahe & kunyit) sebagai stimulan lansia melakukan aktifitas. Sementara, kader Posyandu memberikan penyuluhan/edukasi kepada lansia dan keluarga lansia," ujar Eneng Nuraeni.

Lebih lanjut, kata Eneng, dari hasil kunjungan rumah dan deteksi dini Posbindu pada lansia, didapatkan hasil yang sangat baik terhadap monitoring kesehatan lansia dengan harapan menjadi lansia yang sehat dan produktif.

"Alhamdulillah  pelaksanaan aksi perubahan berjalan dengan baik dan lancar, semoga bermanfaat buat Masyarakat khususnya para lanjut usia (lansia) di Provinsi Banten sehingga target kemiskinan ekstrem pada Tahun 2024 sebesar 0 persen tercapai," demikian tutup Eneng Nuraeni. .

Dalam kegiatan itu, Eneng menyebut ada beberapa saran bagi lansia untuk melaksanakan prilaku hidup bersih sehat (PHBS).

Berikut saran bagi lansia untuk prilaku hidup sehat dan bersih:
 
1. Mendekatkan diri pada Tuhan Yang Maha Esa

2. Lakukan pemeriksaan Kesehatan secara teratur, sekurang-kurangnya1 tahun sekali, untuk deteksi dini terhadap penyakit kronis, dan gunakan obat sesuai anjuran petugas Kesehatan

3. Pengaturan gizi/diet seimbang

4. Memelihara kebersihan tubuh secara teratur (mandi 2x sehari dengan sabun mandi), dan gunakan pakaian, serta alas kaki yang nyaman dan aman

5. Memelihara kebersihan gigi dan mulut (menggosok gigi sehari 2x), apabila menggunakan gigi palsu dilepas dan dibersihkan setiap hari

6. Biasakan melakukan : Aktivitas fisik (berjalan, mencuci,menyapu, dsb.) Latihan fisik (senam, berjalan, berenang, dsb.) Sekurangnya30 menit sehari 3 kali seminggu

7. Jauhi asap rokok dan zat adiktif lainnya (tidak merokok, minuman keras, ganja)

8. Kembangkan hobi sesuai dengan kemampuan

9. Istirahat yang cukup dan Kelola stres dengan baik

10. Terus melakukan kegiatan mengasah otak seperti : bermain catur, mengisi tekateki silang, membaca buku, menari, bermain musik, bercerita, bersosialisasi, dll.