Banten

Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Keamanan

Nasional

Olahraga

Dunia

Opini

Galeri

Gaya Hidup

Budaya

Pendidikan

Kesehatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Ekspor Sepatu ke Belanda, IKM dari Tangerang Ini Kesulitan Bahan Berkualitas Tinggi

Laporan: Raja Media Network
Sabtu, 08 Juli 2023 | 14:42 WIB
Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid saat melepas ekspor sepatu batik ke Belanda. (Foto: Dok. Pemkab)
Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid saat melepas ekspor sepatu batik ke Belanda. (Foto: Dok. Pemkab)

RMBanten.com - Tangkab - Pengekspor sepatu bercorak batik ke Belanda dari Kabupate Tangerang mengakui kesulitan bahan berkualitas tinggi sesuai dengan standar negara tujuan.

Adala PT Sepatu Indonesia Jaya sebagai Industri Kecil Menengah (IKM) binaan Dinas Perindustrian dan perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang yang mengekspor sepatu batik ke Belanda.

Menurut pemilik PT Sepatu Indonesia Jaya, Deschandra, berbagai tantangan yang dilalui saat memproduksi Sepatu Batik (Sebatik). Salah satunya, ia harus mempertahankan kualitas produk dan berkompetisi dengan berbagai produk luar.

"Kendala sendiri tentunya masih ada yang kami rasakan salah satunya yaitu bahan dan kualitasnya, komponen sendiri saat ini sangat terbatas terutama yang berkualitas tinggi, hal ini menjadi kendala bagi kami untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal,” ujar Deschandrapada saat pelepasan ekspor sepatu batik ke Belanda di Gerai Tangerang Gemilang, Jumat (7/6) kemari.

Pelepasan produk ekspor tersebut secara seremonial dilakukan oleh Bupati Tangerang yang diwakili oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Moch Maesyal Rasyid. Pada fase ini, IKM Kabupaten Tangerang itu melepas 300 pasang sepatu batik.

Perusahaan tersebut telah mengekspor sepatu ke Jepang, Hongkong, Taiwan, Malaysia, Australia. Sekarang meluas ke Belanda dan akan berlanjut ke negara lain.

"Kami berterima kasih dengan dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang. Ke depan, kami akan terus meningkatkan kualitas agar bisa diterima di berbagai Negara," katanya.

Sebagai iformasi, Kabupaten Tangerang mengalami kenaikan nilai ekspor dari tahun 2022 sebesar 32 persen dan didominasi oleh produk alas kaki dan menjadi komoditi tertinggi.

Ekspor sendiri merupakan sumber utama penerimaan devisa negara yang sangat penting dalam menunjang perekonomian nasional.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Resmiyati Marningsih menjelaskan, ekspor alas kaki telah dilakukan ke berbagai negara di Asia dan saat ini diperluas ke Eropa yaitu Belanda.

"Saya sangat mengapresiasi dan bangga terhadap produk dari PT. Sepatu Indonesia Jaya yang telah mengekspor produknya ke berbagai negara," ujarnya.

Sekertaris Daerah (Sekda) Moch Maesyal Rasyid, dalam sambutannya, berpesan untuk seluruh IKM terutama PT Sepatu Indonesia Jaya untuk terus berinovasi dan memakai batik khas Kabupaten Tangerang untuk desain sepatu yang dipasarkan.

"Harapannya batik kebanggan Kabupaten Tangerang bisa semakin dikenal dan mendunia," ujar Maesyal mengutip laman tangerangkab.rajamedia

Komentar: