Ekonomi Kerakyatan! Wamen UMKM Resmikan Rumah Pemberdayaan di Tangerang

RMBANTEN.COM - Tangkot, Raja Media – Pemerintah Kabupaten Tangerang kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun ekonomi kerakyatan.
Wakil Menteri UMKM, Helvy Moraza, meresmikan Rumah Pemberdayaan dan Pengembangan Koperasi dan Usaha Mikro (RPPKUM) di Kecamatan Legok, Selasa (18/3).
Peresmian ini dihadiri langsung oleh Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid, Wakil Bupati Intan Nurul Hikmah, serta jajaran pejabat Pemkab Tangerang dan para pelaku UMKM.
Helvy Moraza mengapresiasi langkah Pemkab Tangerang dalam membangun fasilitas ini untuk menciptakan ekosistem koperasi dan UMKM yang lebih kondusif.
"Langkah ini sangat baik untuk membentuk ekosistem yang mendukung pertumbuhan koperasi dan UMKM. Dengan populasi lebih dari 3,4 juta jiwa dan angkatan kerja mencapai 1,7 juta jiwa, produktivitas masyarakat harus terus dioptimalkan," ujar Helvy.
Menurutnya, berdasarkan data BPS 2024, sektor industri pengolahan menyumbang 33,65% terhadap PDRB Kabupaten Tangerang. Sektor pertanian pun memiliki potensi besar, dengan komoditas unggulan seperti sayuran yang bisa dikembangkan lebih lanjut melalui fasilitas ini.
Pusat Layanan Satu Atap untuk UMKM
RPPKUM dirancang sebagai pusat layanan terpadu bagi koperasi dan pelaku UMKM. Fasilitas yang disediakan mencakup showroom produk, ruang pemasaran, ruang pelatihan, layanan perizinan online, serta kerja sama dengan PT Smesco Indonesia.
"Di Kementerian Koperasi dan UKM, ada empat deputi yang menangani pengembangan UMKM dari tahap awal hingga skala menengah. Kami akan terus mendukung peningkatan kapasitas UMKM di daerah ini," tambah Helvy.
Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid menegaskan bahwa Pemkab Tangerang berkomitmen penuh dalam membangun ekonomi berbasis rakyat.
"Kami ingin memastikan UMKM terus berkembang dan memberikan kontribusi terhadap perekonomian nasional. UMKM menyumbang 61% PDB nasional, dengan total 64 juta pelaku usaha. Kabupaten Tangerang sendiri memiliki lebih dari 6.100 UMKM yang siap berkembang," ujar Maesyal.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Pemkab Tangerang telah mengalokasikan dana bergulir sebesar Rp70 miliar, dengan dana yang sudah tersalurkan mencapai Rp32 miliar. Dana ini digunakan sebagai modal usaha bagi UMKM, termasuk warung dan usaha kecil lainnya, guna menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan daya saing usaha lokal.
Dukungan Pembiayaan dan Inovasi
Pemkab Tangerang juga berencana bekerja sama dengan lembaga perbankan dan lembaga keuangan untuk memperkuat akses permodalan bagi UMKM.
"Kami ingin memastikan ekosistem UMKM semakin kuat, dengan akses modal yang lebih mudah dan terjangkau," tandasnya.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang, Rd. Anna Ratna, menjelaskan bahwa RPPKUM akan menjadi pusat inkubasi dan pelatihan usaha yang komprehensif.
"Rumah Pemberdayaan ini dirancang sebagai fasilitas satu atap yang menawarkan layanan legalitas usaha, pelatihan, pendampingan, showroom dan marketplace, hingga klinik kemasan untuk meningkatkan daya saing produk," ungkapnya.
Dengan diresmikannya Rumah Pemberdayaan dan Pengembangan Koperasi dan UMKM ini, diharapkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tangerang semakin meningkat, serta memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
Hukum | 4 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Kaamanan | 4 hari yang lalu
Ékobis | 2 hari yang lalu
Nagara | 5 hari yang lalu
Pulitik Jero | 6 hari yang lalu
Kaamanan | 3 hari yang lalu
Pendidikan | 2 hari yang lalu
Nagara | 1 hari yang lalu