BMKG Prediksi Hujan Panjang, Bupati Maesyal Ingatkan Kesiapsiagaan!

RMBANTEN.COM - Tangerang, Siaga Hujan - Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, menekankan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi musim hujan panjang yang diprediksi berlangsung hingga akhir tahun.
Hal ini disampaikan dalam rapat koordinasi bersama camat, OPD, serta perwakilan BMKG dan BIN, menyusul peringatan curah hujan tinggi yang berpotensi menimbulkan bencana banjir di sejumlah wilayah.
Menurut Bupati, data BMKG menunjukkan bahwa wilayah Banten, termasuk Kabupaten Tangerang, akan mengalami musim hujan lebih panjang dari biasanya.
“Kemarau tahun ini pendek, jadi otomatis hujannya panjang. Sejak Januari sampai sekarang curah hujan masih tinggi, dan prediksi ke depan kondisi ini terus berlanjut,” ungkapnya dalam acara Forkopimda di Ruang Rapat Wareng, Jumat (22/8/2025).
Antisipasi Logistik Jadi Perhatian
Menghadapi kondisi tersebut, Bupati meminta seluruh jajaran pemerintah daerah untuk menyiapkan langkah antisipasi sejak dini. Salah satu yang menjadi perhatian adalah kesiapan logistik.
“Biasanya Januari kita repot karena anggaran belum ada, sementara bencana sudah datang. Jadi stok harus dipersiapkan, jangan sampai Januari–Februari tidak tersedia,” tegas Bupati.
Pemangkasan Pohon Tua Wajib Dilakukan
Selain logistik, pencegahan di lapangan juga menjadi fokus. Bupati menginstruksikan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) agar segera memprogramkan pemangkasan pohon-pohon besar mulai September hingga November.
Pohon yang sudah tua, cabangnya rapuh, atau condong ke jalan harus dipangkas untuk menghindari korban jika terjadi hujan angin atau puting beliung.
"Supaya aman kalau ada hujan angin atau puting beliung, seperti kemarin di Jambe. Jadi tolong dipangkas, diprogramkan," ujarnya.
Camat Diminta Jadi Garda Terdepan
Bupati juga mengingatkan pentingnya pengawasan di titik-titik rawan banjir, termasuk wilayah Balajubencungan.
Ia mengapresiasi langkah cepat Bappeda bersama dinas terkait, namun menegaskan bahwa pemantauan tidak boleh berhenti pada tahap awal.
“Intinya semua harus siap. Dari camat, OPD, hingga masyarakat. Kita tidak boleh lengah karena musim hujan panjang ini bisa berdampak besar pada aktivitas warga,” pungkasnya.
Warta Banten | 1 hari yang lalu
Ékobis | 2 hari yang lalu
Nagara | 3 hari yang lalu
Kabudayaan | 3 hari yang lalu
Warta Banten | 4 hari yang lalu
Nagara | 2 hari yang lalu
Hukum | 2 hari yang lalu
Ékobis | 3 hari yang lalu
Warta Banten | 4 hari yang lalu