Banten

Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Keamanan

Nasional

Olahraga

Dunia

Opini

Galeri

Gaya Hidup

Budaya

Pendidikan

Kesehatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Berkinerja Baik Hapus Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Banten Diganjar Insentif Rp 6,281 M

Laporan: Iyan Sopian
Rabu, 18 September 2024 | 19:40 WIB
Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin menyerahkan insentif fiskal buat Provinsi Banten yang diterima Pj Gubernur Banten Al Muktabar. [Foto: Adpimpro Setda Banten]
Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin menyerahkan insentif fiskal buat Provinsi Banten yang diterima Pj Gubernur Banten Al Muktabar. [Foto: Adpimpro Setda Banten]

RMBANTEN.COM - Jakarta -  Provinsi Banten masuk daerah berkinerja baik dalam percepatan kemiskinan ekstrem tahun 2024. Atas capaian itu, Pemerintah Provinsi Banten menerima Insentif Fiskal Tahun Anggaran 2024 dari Pemerintah Pusat sebesar Rp 6,281 miliar.


Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin menyerahkan secara simbolis insentif fiskal kepada Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar di Istana Wakil Presiden Republik Indonesia Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (18/9).


Dalam kesempata itu, Al Muktabar mengatakan, Provinsi Banten bersama Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang mendapatkan insentif fiskal.


"Ini adalah kerja bersama kita sehingga kita akan teruskan penghapusan kemiskinan ekstrem di Provinsi Banten,” ucapnya.


Dikatakan Al Muktabar, berbagai langkah yang merupakan satu kesatuan dengan Bupati/ Wali Kota yang telah ditempuh selama ini.


Dirinya memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya yang telah mendedikasikan diri dengan berbagai program penghapusan kemiskinan ekstrem.


"Kita telah mendekati nol, tadi juga secara nasional Bapak Wakil Presiden menyampaikan data penghapusan kemiskinan ekstrem kita yang sudah mendekati angka nol,” ungkapnya.


"Mudah-mudahan, ini tercermin dari keseharian kita di tengah masyarakat yang secara akumulasi melakukan upaya kesejahteraan masyarakat,” tambah Al Muktabar.


Menurut Al Muktabar, dana insentif fiskal yang diraih akan digunakan untuk program yang masih dalam rangkaian penghapusan kemiskinan ekstrem.


"Provinsi Banten dapatkan tiga insentif fiskal. Penanganan kemiskinan ekstrem, penanganan stunting, dan percepatan penatakelolaan keuangan. Sebagian daripada itu kita peruntukkan kembali ke masyarakat. Khususnya dalam penguatan cadangan pangan,” paparnya.


Sementara Penjabat Walikota Tangerang Nurdin mengatakan, Kota Tangerang mendapatkan insentif fiskal untuk kategori percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem dan kategori percepatan penanganan stunting.


Dirinya ucapkan terima kasih kepada Wakil Presiden RI atas penghargaan yang diberikan. Juga Pj Gubernur Banten atas pembinaan dan pengawasan yang dilakukan kepada Kota Tangerang.


Hal senada juga diungkap Penjabat Bupati Kabupaten Tangerang Andi Oni. Kabupaten Tangerang mendapatkan insentif fiskal untuk kategori penghapusan kemiskinan ekstrem, kategori percepatan penanganan stunting, dan percepatan realisasi anggaran.


Dana insentif fiskal akan dipergunakan kembali sesuai program yakni penghapusan kemiskinan ekstrem, penanganan stunting, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.


Andio Ony beterima kasih atas arahan dan bimbingan Penjabat Gubernur Banten dalam pelaksanaan program kegiatan.


Dalam arahannya, Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin mengatakan kemiskinan ekstrem turun menjadi 0,83 persen mendekati 0 persen.


Tren penurunan itu harus dijaga melalui kolaborasi dan sinergi kinerja seluruh Kepala Daerah.


“Pada tahun ini, Pemerintah telah menargetkan penghapusan kemiskinan ekstrem mendekati 0% di Indonesia. Kita optimis target ini bisa tercapai mengingat tingkat kemiskinan ekstrem yang semula 1,12% pada Maret tahun lalu, sudah turun hingga 0,83% pada Maret tahun ini,” pungkasnya.rajamedia

Komentar: