Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Andra Soni: Setiap Langkah Kecil di Kampus, Latihan Menuju Panggung Indonesia"

Laporan: Iyan Sopian
Kamis, 14 Agustus 2025 | 20:23 WIB
Gubernur Banten Andra Soni saat menjadi Narsum di Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) UNPAD Tahun Akademik 2025/2026. - Biro Adpimpro Banten -
Gubernur Banten Andra Soni saat menjadi Narsum di Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) UNPAD Tahun Akademik 2025/2026. - Biro Adpimpro Banten -

RMBANTEN.COM - Jatinangor, UNPAD – Gubernur Banten Andra Soni menyalakan api motivasi di hadapan ratusan mahasiswa baru Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Padjadjaran, Rabu (13/8/2025). 
 

Dalam gelaran Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun Akademik 2025/2026 itu, ia berbicara bukan sekadar sebagai pemimpin daerah, tetapi juga sebagai sesama mahasiswa—yang kini sedang menempuh program doktoral (S3) di kampus yang sama.
 

“Kuliah itu membangun karakter, cakap bekerja, dan mempersiapkan masa depan,” tegas Andra, membuka orasinya.
 

Gerbang Menuju Babak Baru
 

Bagi Andra, hari pertama mengenakan jaket almamater adalah titik awal perjalanan panjang. PKKMB, katanya, bukan sekadar seremoni penyambutan, melainkan pintu masuk menuju pembentukan cara berpikir, bertindak, dan memberi kontribusi nyata untuk bangsa.
 

Menyitir kata Bung Karno, “Beri aku sepuluh pemuda, niscaya akan kuguncang dunia,” Andra menekankan bahwa energi pemuda harus diarahkan untuk membangun, bukan hanya bermimpi.
 

Tiga Tantangan, Tiga Pilar
 

Ia mengingatkan generasi muda kini dihadang tiga tantangan besar: disrupsi teknologi, krisis lingkungan, dan kesetaraan serta inklusi. Untuk menghadapinya, mahasiswa harus berpegang pada tiga pilar:

 

1. Integritas – jujur dan konsisten.
2. Kompetensi – kemampuan akademik, keterampilan, dan kecerdasan sosial.
3. Empati – memahami denyut nadi masyarakat, mendengarkan aspirasi, dan mengedepankan nilai kemanusiaan.
 

“Universitas bukan hanya rumah teori, tapi laboratorium kepemimpinan,” ujarnya.
 

Perjalanan Hidup yang Menginspirasi
 

Andra membagikan kisah hidupnya—masa kecil di Malaysia mengikuti orang tua, kembali ke Indonesia untuk sekolah, hingga nasihat berharga dari guru matematika: “Jangan menunggu besok apa yang bisa dikerjakan hari ini.”
 

Perjalanan itu membentuk mentalnya hingga memimpin DPRD Banten, lalu menjadi gubernur. Di tengah kesibukan, ia menyelesaikan S1, S2, dan kini S3—bukan untuk gagah-gagahan, melainkan memberi teladan bagi keluarga dan generasi muda.
 

“Punya jabatan bukan karena nasib baik, tapi karena pendidikan dan kerja keras,” tegasnya.
 

Apresiasi Kampus dan Mahasiswa
 

Dekan FISIP Unpad, Prof Mohammad Benny Alexandri, menyebut kehadiran Andra memberi nilai tambah bagi PKKMB. 
 

“Pengalaman beliau bisa menjadi motivasi mahasiswa baru,” ujarnya.
 

Khayru Osman Mulyana, mahasiswa baru Administrasi Bisnis asal Tangerang Selatan, mengaku terinspirasi.
 

“Saya akan memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin, sesuai pesan Pak Gubernur,” katanya.
 

PKKMB FISIP Unpad tahun ini dipimpin langsung Dekan FISIP dan dihadiri jajaran senat serta pimpinan universitas.rajamedia

Komentar: