Aleg PKB Sorot Premanisme Ganggu Pabrik BYD, Desak Satgas Nasional Dibentuk!

RMBANTEN.COM - Raja Media, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PKB, Abdullah, angkat suara soal maraknya aksi premanisme yang dinilai semakin mengganggu iklim investasi di Indonesia.
Salah satu kasus terbaru disebut-sebut mengganggu pembangunan pabrik BYD, produsen mobil listrik asal Tiongkok, di Subang, Jawa Barat.
"Aksi premanisme yang berkedok ormas ini sudah sangat meresahkan. Kalau dibiarkan, dampaknya akan sangat besar," kata Abdullah kepada wartawan, Kamis (24/4/2025).
Menurutnya, para pelaku premanisme kini tak hanya menyasar pelaku usaha kecil, tapi juga proyek strategis nasional. Ia menyebut, aksi preman terhadap proyek BYD menunjukkan lemahnya penegakan hukum di lapangan.
“Seolah-olah tidak ada hukum di Indonesia. Mereka bisa seenaknya melakukan pemalakan dan pemerasan. Mereka bebas melakukan apa saja. Ini jelas tidak boleh dibiarkan,” tegasnya.
Abdullah mendesak pemerintah pusat, terutama Kemenkopolhukam, untuk segera membentuk Satuan Tugas (Satgas) Antipremanisme di tingkat nasional. Satgas tersebut diharapkan melibatkan kepolisian, kejaksaan, hingga TNI agar tindakan terhadap para preman bisa maksimal.
“Negara tidak boleh kalah dengan preman. Indonesia adalah negara hukum. Premanisme harus diberantas,” ujarnya.
Ia juga mengusulkan agar Satgas pusat nantinya bisa bersinergi dengan Satgas daerah yang sudah ada, agar penanganan premanisme bisa lebih sistematis dan menyeluruh.
“Tidak boleh ada kata ampun bagi para preman yang telah meresahkan masyarakat. Mereka harus ditertibkan,” pungkasnya.
Pulitik Jero 5 hari yang lalu

Mancanagara | 6 hari yang lalu
Warta Banten | 4 hari yang lalu
Nagara | 4 hari yang lalu
Mancanagara | 3 hari yang lalu
Pamenteun | 5 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Warta Banten | 3 hari yang lalu
Hukum | 4 hari yang lalu
Nagara | 1 hari yang lalu