Tirakat ke 26 Kabupaten-Kota, Anies Baswedan Pilih Jalan Senyap Bertemu Masyarakat

RMBanten.com - Jakarta -  Anies Baswedan, Bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) menyebutkan, dirinya bertemu banyak seniman saat melakukan tirakat di 26 kabupaten/kota.

Perjalanan diam-diam ke sejumlah daerah untuk menyerap aspirasi. Kegiatan itu sengaja tidak banyak dipublikasi, baik melalui media sosial maupun media massa

Hal itu dia ceritakan dalam kegiatan 'Anies Baswedan bicara kebudayaan: tentang kini dan nanti' di Theater Wahyu Sihombing, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Kamis, 24 Agustus 2023.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu, menyampaikan selama melakukan tirakat itu, dirinya kagum dengan kegiatan para seniman yang ditemuinya itu.

Dia merasa banyak aspek kultural yang bisa dijadikan contoh untuk seniman lainnya.

"Saya merasakan betapa besarnya peran kesenian di dalam masyarakat kita. Mereka menjadi orang-orang yang berpengaruh, mereka menjadi orang-orang rujukan," ujar Anies Baswedan dalam paparannya.

Dalam ceritanya, Anies menyebutkan bahwa dirinya juga bertemu dengan dalang sehingga banyak sekali ilmu yang bisa didapatinya selama tirakat.

"Saya ketemu dengan para dalang di banyak tempat, itu dalang salah satu yang paling banyak kita temui dan bercerita tentang bagaimana kegiatan mereka," imbuhnya.

Lebih lanjut, Anies pun mengaku sangat bersyukur bisa bertemu dengan para seniman tersebut lantaran bisa melihat secara langsung ketangguhan dan keuletan seorang seniman yang tidak mudah dilakukan oleh kebanyakan orang.

"Saya mensyukuri bisa melihat dari dekat ketangguhan bangsa kita keuletan walaupun juga ada unsur pasrah. Pasrah dengan kondisi tapi secara umum tangguh, ulet, kuat walaupun tantangannya besar," ucapnya.

Diam-diam

Anies Baswedan melakukan tirakat ke 26 kabupaten/kota dengan tujuan untuk mendengarkan, belajar, dan menyerap.

Adapun kegiatan tersebut sengaja dilakukan secara diam-diam dan tidak diketahui oleh banyak media.

"Saya melakukan perjalanan, saya menyebutnya tirakat mengunjungi 26 kota kabupaten tanpa ada pemberitaan, tanpa ada posting, tanpa ada itu semua. Dan tujuan saya adalah mendengar, tujuan saya belajar, tujuannya menyerap," kata Anies.

"Seluruh kegiatan yang saya kerjakan itu tidak ada postingannya, tidak ada sama sekali," tandasnya.

"Saya merasakan betapa besarnya peran kesenian di dalam masyarakat kita. Mereka menjadi orang-orang yang berpengaruh, mereka menjadi orang-orang rujukan," ujar Anies.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga bersyukur bertemu dengan para seniman lantaran bisa melihat secara langsung ketangguhan dan keuletan yang tidak mudah dilakukan oleh kebanyakan orang.

"Saya mensyukuri bisa melihat dari dekat ketangguhan bangsa kita, keuletan, walaupun ada unsur pasrah dan menerima kondisi, tapi secara umum tangguh, ulet, kuat walaupun tantangannya besar," pungkasnya.