'Royal Cuan' Jadi Syarat Arief Wujudkan Poros Ketiga di Pilgub Banten

RMBANTEN.COM - Poros Pilgub Banten - Poros ketiga  pemilihan gubernur (Pilgub) Banten bisa  terbentuk, asalkan si calon 'royal, terhadap parpol yang akan dibidiknya.

 

Begitu disampaikan Ketua DPP Pro Jurnalismedia Siber (PJS) Dede Zaki Mubarok dalam diskusi kecil membedah Pilgub Banten, dengan tema ‘Poros Ketiga Masih Ada?’, Rabu (10/7).

 

"Yang bisa mempelopori poros ketiga ini dan terlihat sangat serius untuk maju yaitu eks Walikota Tangerang yakni Arief R Wismansyah. Arief punya modal dan basis masa yang cukup signipikan," ujar Zaki.

 

Alumnus UIN Jakarta Fakultas Komunikasi Islam, itu mengatakan Arief merupakan tokoh politik potensial untuk maju di Pilgub Banten. Sayangnya, ketinggalan  ‘kereta’ dengan terbentuknya poros Gerindra - PKS yang mengusung Andra Soni - Dimyati Natakusumah, serta  poros Golkar Airin yang sepertinya akan dipasang dengan Ade Sumardi dari PDIP.

 

"Kapasitas dan isi tas, dimiliki Arief.  Jika royal bukan tidak mungkin PKB dan partai yang sudah dulu ke poros Gerindra - PKS, balik loncat dukung Arief," ujarnya.

 

Ditegaskan Zaki, dengan menggaet Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Demokrat, bahkan bisa juga ikut PAN dan PPP, Arief bisa mendapat tiket Pilgub yang luat.

 

"Jika PKB berkoalisi dengan Demokrat pada Pilgub Banten, tentunya akan memenuhi syarat ambang batas, dengan Demokrat yang punya 11 kursi DPRD Banten dan PKB 10 kurs. Sementara syarat seuai regulasi untul dapat mencalonkan di Pilgub Banten harus memiliki minimal 20 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD," ujarnya.

 

“PKB sendiri sampai hari ini belum mengeluarkan rekomendasi untuk mendukung salah satu bakal calon,” sambungnya.

Terkait Arief Winmasyah kader Demokrat, kata Zaki itu perihal gampang.

 

"Opsi loncat parpol seprti yang dilakukan Gibran dan Bobby Nasution bisa dilakukan, dan itu bukan sesuatu yang tabu," ujar Zaki

 

"Arief bisa pindah jadi kader PKB untuk kemudian berpasangan dengan Kerua DPD Demokrat Banten Iti Octavia, trahnya Jaya Baya," sambung Zaki.

 

Peluangnya kata Zaki cukup besar, tinggal seberapa besar Arief ngeluarkan ongkos politik.

 

Koalisi PKB dengan Demokrat  dengan mengusung Arief-Iti akan saling melengkapi Arief di Utara (Tangerang Raya) dan Iti di Selatan (Lebak dan Pandeglang).

 

"Arief dua periode jadi  Walikota di Kota Tangerang dan Iti juga dua periode Bupati Lebak, menjadi kekuatan yang tidak terpantau yang lainnya," ujarnya.

 

"Balik lagi kuncinya di logistik, untuk mewujudkan poros ketiga itu," demikian tutup  Zaki Mubarok.