Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Pemkab Tangerang Jadi Lokomotif Studi Lapangan PKP BPSDM Banten

Laporan: Firman
Rabu, 16 Juli 2025 | 06:02 WIB
Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid - Prokopim Tangerang -
Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid - Prokopim Tangerang -

RMBANTEN.COM - Tangerang, PKP - Kabupaten Tangerang kembali jadi rujukan dalam pengembangan kepemimpinan birokrasi! Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menerima kunjungan peserta Studi Lapangan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Banten, Selasa (15/7/25).
 

Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid langsung menyambut hangat para peserta di Gedung Serba Guna (GSG) Puspemkab. Menurutnya, kehadiran peserta PKP adalah momentum penting untuk berbagi praktik terbaik soal kepemimpinan dan tata kelola pemerintahan.
 

“PKP ini bukan hanya urusan administrasi. Ini tentang membentuk pemimpin perubahan, motor penggerak inovasi, penjaga integritas, dan pelayan publik sejati,” tegas Bupati Maesyal berapi-api.
 

Birokrasi Tidak Boleh Kaku!
 

Dalam paparannya, Bupati menegaskan Pemkab Tangerang terus ngebut mewujudkan reformasi birokrasi. Mulai dari penguatan layanan publik, digitalisasi pemerintahan, hingga peningkatan kualitas SDM aparatur. Semua demi satu visi: Kabupaten Tangerang Sejahtera dan Berdaya Saing!
 

Tidak hanya itu, Bupati juga menilai sinergi antar pemerintah daerah sangat penting agar birokrasi tidak kaku menghadapi perubahan zaman.
 

“Kami berharap peserta PKP bisa membawa oleh-oleh ilmu dan semangat perubahan dari Kabupaten Tangerang,” ujar Maesyal.
 

Belajar Sambil Bantu Cari Solusi
 

Kepala BKPSDM Kabupaten Tangerang, Hendar Herawan, menambahkan model studi lapangan tahun ini fokus pada problem solving. Para peserta PKP bukan cuma belajar, tapi juga membantu identifikasi masalah dan memberi masukan langsung ke Pemkab Tangerang.
 

Enam titik studi lapangan dipilih, dari Dukcapil, Dinkes, Bapenda, DPMPTSP, hingga kecamatan dan kelurahan. Titik-titik ini dinilai punya inovasi dan pelayanan terbaik di Kabupaten Tangerang.
 

“Kami tidak hanya ingin peserta melihat masalah. Lebih penting lagi, kami ingin mereka ikut bantu merumuskan solusi nyata untuk pelayanan publik,” pungkas Hendar.
 

Kabupaten Tangerang makin mantap jadi barometer pelayanan publik. Tak hanya bicara soal kinerja, tapi juga membentuk generasi pemimpin perubahan!rajamedia

Komentar: