Menag Pastikan Natal Nasional 2025 Inklusif, Maruarar: Angkat Program Prioritas Prabowo

RMBANTEN.COM - Jakarta, Hari Besar - Menteri Agama Nasaruddin Umar memastikan perayaan Natal Nasional 2025 akan digelar secara inklusif dengan melibatkan lintas umat beragama. Menag menegaskan, kolaborasi antaragama dalam perayaan nasional merupakan cerminan wajah Indonesia yang damai dan bersatu.
 

“Bahkan kami juga siap untuk melibatkan kalau kelompok-kelompok agama lain ingin berpartisipasi dalam ini, itu lebih indah lagi,” ujar Menag saat rapat Panitia Natal Nasional 2025 di Jakarta, Senin (13/10/2025).
 

Kemenag Siap Backup Penuh
 

Menag menjelaskan bahwa Kementerian Agama siap mendukung penuh pelaksanaan seluruh rangkaian kegiatan Natal Nasional 2025. Komitmen ini menunjukkan dukungan pemerintah terhadap kehidupan beragama yang harmonis di Indonesia.
 

“Saya kira dari Kementerian Agama insyaallah siap untuk membackup seluruh rangkaian kegiatan ini,” katanya.
 

Siapkan Secara Partisipatif dan Inklusif
 

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, yang hadir sebagai Ketua Umum Panitia Natal Nasional 2025, menambahkan bahwa perayaan ini akan disiapkan secara partisipatif dan inklusif.
 

Panitia akan mendengarkan masukan dari berbagai pihak, termasuk Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dan Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI).
 

“Kalau boleh, Natal ini ada gunanya bagi rakyat kecil misalnya kita libatkan UMKM 500 atau 1.000 pelaku usaha, jadi Natal membawa kebahagiaan dan berdampak,” katanya.
 

Terkait Program Prioritas Prabowo
 

Menurut Maruarar, perayaan Natal Nasional tahun ini juga akan mengangkat semangat program prioritas Presiden Prabowo Subianto. Beberapa program yang akan diintegrasikan termasuk Sekolah Rakyat, Koperasi Merah Putih, dan Makan Bergizi Gratis (MBG).
 

“Kita ingin Natal ini bukan hanya seremoni, tapi juga memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” pungkasnya.
 

Persiapan Natal Nasional 2025 menunjukkan komitmen pemerintah dalam menciptakan toleransi beragama sekaligus mendorong dampak positif bagi perekonomian rakyat kecil melalui pelibatan UMKM dalam perayaan tersebut.