Bupati Tangerang Sidak Lokasi Banjir, Pengembang Kena Semprot!

RMBANTEN.COM - Tangerang, Raja Media – Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid turun langsung ke lokasi banjir yang merendam Perumahan Taman Cisoka Indah, Kecamatan Cisoka, dan Perumahan Villago Residence, Kecamatan Rajeg, Minggu (9/3). Pengembang perumahan kena semprot!
 

Rudi Maesyal – sapaan akrab Bupati Tangerang – geram melihat drainase kecil, tandon belum jadi, dan turab yang ambrol jadi biang keladi banjir. Ia langsung memerintahkan pengembang untuk beresin semua masalah ini.
 

"Saya cek langsung, ketemu pengembangnya. Harus segera diperbaiki! Drainase diperlapor, tandon diberesin, turab harus dibangun biar air nggak meluap ke rumah warga," tegas Rudi Maesyal di lokasi.
 

Saat sidak di Taman Cisoka Indah, Rudi mendapati saluran drainase terlalu kecil dan tidak ada turab di anak Sungai Cimanceuri. Kondisi ini bikin air mudah meluap ke permukiman.
 

Di Villago Residence, Rajeg, kondisinya sedikit lebih baik. Drainasenya sudah cukup lebar, 1 meter, tapi turab kurang tinggi dan tandon masih belum memadai untuk menahan debit air di musim hujan.
 

Panggil Pengembang, Kasih Deadline!
 

Rudi Maesyal langsung ambil langkah cepat. Selasa (11/3) mendatang, Pemkab Tangerang bakal memanggil pengembang dua perumahan itu untuk membahas solusi konkret.
 

"Nanti kita rapat bersama dinas terkait. Harus ada solusi cepat biar kejadian ini nggak terulang terus," katanya.
 

Selain inspeksi, Pemkab Tangerang juga menerjunkan tim medis buat cek kesehatan warga terdampak banjir. Bantuan sembako, selimut, matras, dan makanan siap saji juga langsung didistribusikan.
 

BNPB Turun Tangan, Siaga Perahu Karet!
 

Sementara itu, Kapusdiklat BNPB RI, Heriawan, menambahkan pihaknya menyalurkan bantuan untuk warga terdampak banjir. Total ada 250 paket sembako, 250 makanan siap saji, 200 matras, dan 200 selimut yang sudah disalurkan.
 

"Meski air sudah mulai surut, kita tetap kirim bantuan. Takutnya ada banjir susulan. Perahu karet juga kita siagakan," kata Heriawan.
 

Dengan langkah cepat ini, Pemkab Tangerang berharap bencana banjir bisa segera ditangani. Warga pun bisa kembali beraktivitas normal tanpa harus waswas rumahnya kebanjiran lagi.