Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Bangga! Gubernur Banten Lepas Kontingen Pramuka Berkebutuhan Khusus ke Ajang Nasional

Laporan: Iyan Sopian
Rabu, 13 Agustus 2025 | 17:50 WIB
Gubernur Banten Andras Soni melepas kontingen Pramuka berkebutuhan khusus ke Ajang Nasional. - Biro Adpimpro Banten -
Gubernur Banten Andras Soni melepas kontingen Pramuka berkebutuhan khusus ke Ajang Nasional. - Biro Adpimpro Banten -

RMBANTEN.COM - Serang, Pramuka – Gubernur Banten, Andra Soni, dengan penuh kebanggaan melepas 25 anggota Kontingen Pramuka Berkebutuhan Khusus Provinsi Banten untuk berlaga di Perkemahan Pramuka Berkebutuhan Khusus Nasional (PPBKN) 2025 di Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur, Jakarta, 13–19 Agustus 2025.
 

Pelepasan digelar di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Selasa (12/8/2025).
 

Semangat Tanpa Batas
 

Dalam sambutannya, Andra Soni menegaskan bahwa para peserta bukan hanya membawa nama daerah, tetapi juga membawa pesan besar tentang semangat pantang menyerah, kebersamaan, dan kemandirian.
 

“Keterbatasan bukan halangan untuk berprestasi dan berkontribusi,” tegasnya.
 

Ia pun memberikan apresiasi khusus kepada para pembina, pendamping, dan pengurus Kwarda yang telah membina peserta dengan penuh ketulusan.
 

Kesempatan Sama untuk Semua
 

Gubernur Andra Soni menyatakan, keberangkatan kontingen ini menjadi bukti komitmen Banten dalam memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh warganya, termasuk penyandang disabilitas.
 

“Semua orang memiliki hak yang sama, dan semua anak adalah istimewa,” ujarnya penuh keyakinan.

 

Bawa Misi Besar
 

Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Banten, Septo Kalnadi, menjelaskan PPBKN 2025 mengusung tema “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045” yang sejalan dengan semangat Hari Anak Nasional 2025: Pendidikan Inklusif untuk Tidak Ada Anak Tertinggal.
 

Kontingen Banten terdiri dari 6 Penegak Putra, 6 Penegak Putri, 6 pendamping putra, 6 pendamping putri, dan 1 pimpinan kontingen. Mereka berasal dari 12 gugus depan sekolah khusus, termasuk Sekolah Khusus Putus Harapan, Sekolah Khusus Negeri 1 Pandeglang, Sekolah Khusus Imam 1 Kota Tangerang Selatan, SLB 403 Lebak, dan lainnya.
 

Ajang ini diharapkan menjadi wadah unjuk prestasi sekaligus memperkuat pesan bahwa disabilitas bukan batas untuk meraih mimpi.rajamedia

Komentar: