Andra Soni Tehgaskan Pembangunan di Banten Berbasis Kolaborasi dan Antikorupsi

RMBANTEN.COM - Serang, HUT Banten - Sidang Paripurna Istimewa HUT ke-25 Provinsi Banten menjadi momentum penting bagi Gubernur Andra Soni menegaskan arah baru pembangunan daerah.
 

Ia menyebut bahwa pembangunan Banten tidak boleh hanya menjadi proyek fisik semata, melainkan gerakan kolektif lintas sektor untuk mewujudkan Banten yang maju, adil merata, dan bebas dari korupsi.
 

“Pembangunan Banten adalah perjalanan panjang lintas kepemimpinan. Apa yang kita nikmati hari ini merupakan hasil kerja kolektif para pendahulu, dan kini kita lanjutkan dengan semangat kolaborasi,” ujar Andra Soni dalam Sidang Paripurna Istimewa di Gedung DPRD Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Sabtu (4/10/2025).
 

Arah Baru Pembangunan: Delapan Program Unggulan Banten
 

Pemerintah Provinsi Banten telah menetapkan Perda Nomor 4 Tahun 2024 tentang RPJPD 2025–2045 dan Perda Nomor 1 Tahun 2025 tentang RPJMD 2025–2029 sebagai pedoman pembangunan.
 

Kedua perda itu menjadi fondasi menuju visi “Banten Maju, Adil Merata, Tidak Korupsi.”
 

Ada delapan program unggulan dengan 24 turunan yang menjadi arah utama:
Banten Bagus, Banten Sehat, Banten Cerdas, Banten Kuat, Banten Indah, Banten Makmur, Banten Ramah, dan Banten Melayani.
 

“Setiap program diarahkan untuk menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat, baik di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, maupun ekonomi kerakyatan,” jelasnya.
 

Investasi dan Lapangan Kerja Terus Meningkat
 

Andra Soni menegaskan, Banten kini menjadi magnet investasi nasional. Hingga semester I 2025, nilai investasi tercatat mencapai Rp 60,7 triliun, dengan penyerapan tenaga kerja 110.521 orang.
 

Data Badan Pusat Statistik (BPS) juga mencatat angka pengangguran turun dari 7,52% pada 2023 menjadi 6,64% pada Februari 2025.
 

“Fokus penurunan pengangguran dilakukan melalui kerja sama dengan perguruan tinggi, balai latihan kerja, peningkatan keterampilan tenaga kerja, pemagangan, serta pengawasan ketenagakerjaan,” tutur Gubernur Andra.
 

Program Pro Rakyat: Dari Desa hingga Sekolah
 

Pemerintah Provinsi Banten meluncurkan sejumlah program yang langsung dirasakan masyarakat.
Mulai dari Bangun Jalan Desa Sejahtera (Bang Andra) sepanjang 64 kilometer, Sekolah Gratis SMA/SMK/SKh Swasta, Satu Sarjana Satu Desa, hingga dukungan terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG).
 

“Jalan yang kita buka bukan hanya aspal, tapi membuka akses bagi pendidikan, kesehatan, dan ekonomi rakyat desa,” tegas Andra.
 

Pertumbuhan Ekonomi dan Reformasi Birokrasi
 

Meski dunia menghadapi ketidakpastian global, ekonomi Banten tetap tumbuh positif. Pada semester pertama 2025, ekonomi tumbuh 5,33% dengan inflasi terkendali di 1,95%, sementara angka kemiskinan turun menjadi 5,63%.
 

Selain itu, Banten mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama sembilan kali berturut-turut, dan Indeks Reformasi Birokrasi naik menjadi 87,49 poin.
 

Provinsi ini juga meraih berbagai penghargaan nasional seperti Paritrana Award 2025, Provinsi Layak Anak lima kali berturut-turut, dan Apresiasi Presiden RI atas Eliminasi TBC Nasional.
 

“Semua capaian ini adalah hasil kerja bersama antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat Banten,” ujar Andra.
 

Ajakan Kolaborasi untuk Banten Bersih dan Maju
 

Menutup pidatonya, Andra Soni mengajak seluruh elemen masyarakat menjadikan HUT ke-25 Provinsi Banten sebagai momentum memperkuat semangat gotong royong dan inovasi dalam membangun daerah.
 

“Mari kita jaga kolaborasi ini agar Banten semakin maju, adil merata, dan bersih dari korupsi,” pungkas Gubernur Andra Soni.

 

Sumber: bantenprov.go.id