Andra Soni Gaspol Koperasi Merah Putih, Wujudkan Target LPE 8 Persen!

RMBANTEN.COM - Serang, Koperasi – Gubernur Banten Andra Soni menegaskan tekadnya untuk mempercepat pendirian dan penguatan Koperasi Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan se-Banten. 
 

Ia menyebut langkah ini bukan sekadar program, melainkan gerakan strategis nasional yang sejalan dengan visi besar Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional 8 persen.
 

“Saya optimis ini (Koperasi Merah Putih) akan berjalan dan harus kita pastikan. Kita memiliki rasa optimis bahwa ini berjalan dengan baik,” tegas Andra usai mengikuti rapat virtual bersama Menko Bidang Perekonomian sekaligus Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Senin (7/7/2025), dari ruang kerjanya di KP3B Curug, Kota Serang.
 

Mock Up Banten Siap Launching Nasional
 

Andra mengungkapkan, saat ini tengah dilakukan persiapan peluncuran nasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih pada 19 Juli 2025. Banten bahkan ditunjuk untuk menyiapkan koperasi mock up yang akan ditampilkan pada momen bersejarah tersebut.
 

“Tadi kita berkoordinasi juga untuk menentukan koperasi mock up dari Provinsi Banten,” jelasnya.
 

Koperasi Jadi Ujung Tombak Ekonomi Desa
 

Menurut Andra, pembentukan Koperasi Merah Putih di tingkat desa dan kelurahan adalah bentuk nyata dari ekonomi kerakyatan yang terstruktur dan berkelanjutan.
 

"Misalnya untuk kegiatan operasi pasar, kita sudah punya fasilitas koperasi di 1.552 desa/kelurahan di Banten. Ini bisa dimaksimalkan untuk distribusi bahan pokok, obat-obatan, dan kebutuhan lainnya,” kata Andra.
 

Ia menyebut koperasi desa bukan hanya sebagai toko atau unit dagang, melainkan motor penggerak ekonomi rakyat, yang mampu menghadirkan keadilan ekonomi hingga ke pelosok kampung.
 

Misi Besar Prabowo-Gibran
 

Andra menegaskan, koperasi desa merupakan bagian dari misi besar Prabowo-Gibran yang harus dijalankan oleh seluruh jajaran pemerintah daerah.
 

“Ini misi besar Pak Prabowo, harus kita sukseskan,” ujarnya lugas.
 

Untuk itu, Pemprov Banten akan segera berkoordinasi dengan seluruh kabupaten/kota agar koperasi merah putih tidak hanya berdiri, tapi juga dikelola secara profesional dan akuntabel.
 

Disiapkan Pelatihan dan Monitoring
 

“Kita akan berikan pelatihan kepada pengurus koperasi. Kita punya dinas yang membidangi, jadi ini akan kita kawal penuh,” pungkas Andra.
 

Dengan program Koperasi Merah Putih, Andra ingin memastikan bahwa ekonomi kerakyatan bukan jargon, melainkan kekuatan riil dalam mendongkrak kesejahteraan masyarakat desa—dari Banten untuk Indonesia.

 

Sumber: bantenprov.go.id