Banten

Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Keamanan

Nasional

Olahraga

Dunia

Opini

Galeri

Gaya Hidup

Budaya

Pendidikan

Kesehatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

PILGUB BANTEN 2024

Ade Sumardi Dampingi Airin! Bapilu PDIP Sebut Kerjasama dengan Golkar Sudah Terjalin

Laporan: Raja Media Network
Minggu, 30 Juni 2024 | 11:29 WIB
Ketua Bapilu DPD PDIP Banten Muhlis saat menerima berkas pendaftaran bakal calon gubernur Banten Airin Rachmi Diany. (Foto: AMR/RMB)
Ketua Bapilu DPD PDIP Banten Muhlis saat menerima berkas pendaftaran bakal calon gubernur Banten Airin Rachmi Diany. (Foto: AMR/RMB)

RMBANTEN.COM - Pilgub Banten - Gagal berduetnya Airin dan Rachmi Diany di Pilgub Banten seperti yang dilontarkan Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membuat peta Pilgub semakin dinamis.

Diberitakan sebelumnya Dasco menyebut Gerindra mengambil opsi Andra Soni berpasangan dengan Dimyati Natakusuma dikarenakan Golkar lebih memilih wakilnya dari PDIP. Sementara pasangan Andra Soni - Dimyati diklaimnya telah direstui Ketu Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Secara terbukan, Ketua Bapilu DPD PDI Perjuangan Banten, Muhlis, menyampaiakan soal peluang duet Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi pada Pilgub Banten 2024.

Sekadar informasi, Partai Golkar telah memberikan surat tugas kepada Airin Rachmi Diany untuk menjadi calon gubernur Banten. Sementara, DPP PDIP memberikan surat tugas kepada Ade Sumardi untuk menjadi bakal calon wakil gubernur Banten.

Dalam surat tuganya, Ade Sumardi yang merupakan Ketua DPD PDIP Banten diminta untuk membangun komunikasi politik di internal maupun partai lain.

Menurut Muhlis, mantan wakil Bupati Lebak tersebut mempunyai peluang besar mendampingi Airin pada Pilgub Banten. Terlebih, melihat  melihat hasil survei Pilgub Banten, yang dilakukan oleh Pandawa Research.

"Melihat posisi pak Ade, kalau menurut survei (Pandawa Research) justru potensinya untuk cakal calon wakil gubernur," ujar Muhlis, Minggu (30/6).

Dikatakan Muhlis, PDIP Banten menjalin komunikasi tidak secara pribadi dengan Airin Rachmi Diany. Menurutnya, komunikasi dibangun secara kepartaian.

"Kerjasama Golkar iya, kalau orang per orang enggak. Kita membawa bendera partai politik, dengan Bu Tatu misalnya didampingi pak Bahrul Ulum, juga dengan partai lain kita komunikasi," ungkapnya.

Kendati berdasarkan survei, Ade memiliki peluang untuk mendampingi Airin, namun itu belum sepenuhnya bisa menentukan keputusan.

"Survei bukan patokan atau satu-satunya alat ukur untuk PDIP menyerahkan rekomendasi. Tapi hanya salah satu alat ukur."

"Kalau survei potret hari ini ya, entah 3 hari lagi entah seminggu lagi, ketika ada pergerakan bakal calon gubernur maupun pergerakan mesin politik, mesin partai pastikan ada perubahan kembali," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad memposting pasangan Andra Soni dengan Dimyati Natakusumah di akun istagram pribadinya sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubenur Provinsi Banten periode 2024 -2029.

Dalam postingannya Dasco -akrab disapa- menyebut  "2024 Banten Maju bersama Andra Soni dan Dimyati Natakusuma".

Postingan Andra-Dimyati sontak ramai dikomentari warganet yang penasaran apakah postingan orang nomor dua di Gerindra itu serius atau hanya candaan belaka.

Akun dhika1411 salah satunya menyampaikan:  "padahal pak prabowo tiap ketemu bu airin selalu sebut "Bu Gubernur" eh partainya malah gak dukung."

Akun Sufmi Dasco kemudian menjawab "@dhika1411 Pasangan andra soni & dimyati natakusumah direstui oleh pak prabowo setelah Golkar menyatakan akan berpasangan dengan pdip dibanten @golkar.indonesia @airinrachmidiany @airlanggahartarto_official," ujarnya.

Sementara akun alibe.14 menyampaikan "Lebih baik sama Bu Airin lebih solid KY nya dr segi suara."

Yang kembali dijawab akun Sufmi Dasco "@alibe.14 beliau lebih pilih untuk gandeng PDI P," ujarnya lagi.

Pilgub seru

Ketua DPP Pro Jurnalismedia Siber (PJS), Zaki Mubarok menyatakan jika benar terjadi pasangan Andra Soni - Dimyati Natakusmah maka akan menjadi perimbangan pertarungan Pilkada di Banten.

"Selama ini leading Airin diberbagai survei, karena belum ada pasangan lain yang serius dan saling melengkapi. Andra-Dimyati pasangan yang saling melengkapi satu wilayah Tangerang Raya dan satunya wilayah Selatan," ujar Zaki ketika diminta komentarnya, Kamis (27/6).

Untuk mesin politik sendiri, kedua pasangan ini tidak bisa diremehkan. Untuk Andra Soni di topang mesin politik Gerindra, dan Dimyati ditopang mesin PKS.

"Dua partai ini, mesinnya kalau kata gen z 'Menyala", ujar Zaki.

Zaki juga mengungkap tidak ketemunya pasangan Airin-Andra Soni, lebih karena irisan pemilih utamanya sama yaitu Tangerang Raya.

"Walau awalnya mungkin bersepakat, tapi dinamika lapangan dan survei menjadi acuannya," ujar Zaki.

Pengaruh trah Dimyati dari Pandeglang sampai Lebak, kata Zaki menjadi acuan tersendiri buat DPP Gerindra untuk menjatuhkan pilihannya ke Bupati Pandeglang dua periode itu.

"Kalau seperti ini Pilgub menjadi ramai, dan tidak dimonopoli bakal menang pasangan tertentu," demikian tutup Zaki.rajamedia

Komentar: