Warga Kota Tangerang Diminta Waspada Cuaca Ekstrem, Ini Yang Harus Dilakukan
RMBanten.com - Kota Tangerang - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengimbau masyarakat untuk waspada menghadapi cuaca panas yang tengah terjadi.
Hal itu, seiring dengan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menyebutkan bahwa indeks sinar ultraviolet (UV) sinar matahari di beberapa wilayah Indonesia akan mencapai kategori risiko bahaya yang sangat tinggi hingga ekstrem.
Melansir laman Tangerang Kota, Kepala BPBD, Kota Tangerang Maryono Hasan mengungkapkan telah adanya perubahan iklim global yang mendunia yang tidak bisa dianggap remeh.
Namun kata Maryono, warga Kota Tangerang tetap perlu waspada dan antisipasi. Salahsatunya kurangi aktivitas di luar ruangan atau keluar rumah pada siang hari.
"Cegah dehidrasi dengan minum air putih secukupnya dan sebaiknya jangan menunggu haus agar tubuh tidak drop. Hindari kontak dengan sinar matahari secara langsung, gunakan pelindung diri seperti topi atau payung,” ujar Maryono, Rabu (26/4).
Selanjutnya, kata Maryono, jangan meninggalkan barang apapun yang bisa menyebabkan panas atau siapapun di dalam kendaraan dalam kondisi parkir baik dengan jendela terbuka maupun tertutup.
"Gunakan sunscreen pada kulit yang tidak tertutup baju sebelum ke luar rumah," ujarnya.
"Yang penting lagi tidak membakar sampah sembarangan. Jika membakar sampah harus ditunggui meski itu kecil. Jika abai akan berakibat fatal. Khusus pemakaian peralatan elektronik, agar penggunaan stop kontak dicabut usah pemakaian. Agar tidak menimbulkan gesekan arus listrik yang menjadi penyebab terjadinya kebakaran,” sambung Maryono.
Menurut Maryono, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan diintruksikan BPBD untuk menyiapkan seluruh personel dalam menghadapi cuaca panas. Hal ini sebagai kesiapsiagaan, dimana musim panas memudahkan timbulnya pecikan-percikan yang mengakibatkan kebakaran.
"Semua petugas, peralatan atau kelengkapan pemadan telah disiagakan. Jadi, ayo semuanya bergerak untuk waspada dan bersiaga, sehingga semua hal-hal yang tidak diinginkan dapat diminimalisir dengan baik dan tepat,” demikian tutup Maryono.
Parlemen 6 hari yang lalu
Politik | 4 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Keamanan | 3 hari yang lalu
Ekbis | 6 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu
Parlemen | 5 hari yang lalu
Keamanan | 3 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu