Warta Banten

Pulitik Jero

Parlemen

Hukum

Ékobis

Peristiwa

Kaamanan

Nagara

Patandang

Mancanagara

Pamenteun

Galeri

Gaya Hirup

Kabudayaan

Pendidikan

Kaséhatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Royal Baroe Diresmikan, Andra Soni Dorong Wajah Baru Ibu Kota Banten

Laporan: Iyan Sopian
Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:36 WIB
Gubernur Banten Andra Soni meresmikan Royal Baroe, Jumat malam (26/12/2025) - Biro Adpimpro Banten -
Gubernur Banten Andra Soni meresmikan Royal Baroe, Jumat malam (26/12/2025) - Biro Adpimpro Banten -

RMBANTEN.COM - Kota Serang, Ekonomi – Gubernur Banten Andra Soni meresmikan Kawasan Royal Baroe di Jalan Tirtayasa, Kota Serang, Jumat (26/12/2025) malam. 
 

Kawasan yang telah ditata ulang ini diproyeksikan menjadi motor penggerak ekonomi kreatif sekaligus simbol perubahan wajah ibu kota Provinsi Banten yang lebih modern, estetis, dan tertata.
 

Peresmian Royal Baroe menandai dimulainya babak baru penataan ruang publik di Kota Serang. Kawasan yang sebelumnya dikenal kumuh dan semrawut kini tampil bersih, rapi, dan ramah aktivitas masyarakat.
 

“Layaknya sebuah ibu kota, Kota Serang harus terus berbenah. Hari ini kita patut bangga karena perubahan itu sudah dimulai dan akan terus berlanjut,” ujar Andra Soni dalam sambutannya.
 

Kolaborasi Pemprov dan Pemkot Jadi Kunci
 

Gubernur Andra menegaskan, transformasi Royal Baroe merupakan hasil kolaborasi erat antara Pemerintah Provinsi Banten dan Pemerintah Kota Serang. Ia mengapresiasi keberanian dan visi Wali Kota Serang Budi Rustandi yang dinilai mampu menerjemahkan konsep penataan kota secara konkret.
 

Menurut Andra, wajah baru Royal Baroe akan meningkatkan daya tarik wisata perkotaan sekaligus membuka ruang ekonomi baru bagi masyarakat.
 

“Kawasan ini harus menjadi ruang publik inklusif, tempat bertemunya kreativitas, ekonomi, dan kebersamaan,” tegasnya.
 

Ia menyebut Royal Baroe berpotensi menjadi etalase subsektor ekonomi kreatif unggulan Banten, mulai dari kuliner, fesyen, kriya, arsitektur, musik, fotografi, hingga perfilman.

Royal Baroe Diproyeksikan Jadi Pusat Bisnis Kreatif
 

Andra Soni juga mengingatkan pentingnya menjaga keberlanjutan kawasan yang telah ditata. Menurutnya, kebersihan, kerapian, dan tata kelola yang baik menjadi kunci agar Royal Baroe benar-benar hidup sebagai pusat aktivitas ekonomi kreatif.
 

“Royal Baroe ke depan harus berfungsi sebagai pusat bisnis sekaligus ruang promosi produk kreatif generasi muda Banten,” tambahnya.
 

Sinergi Perbankan dan Kepedulian Sosial
 

Peresmian Royal Baroe turut dirangkaikan dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemerintah Kota Serang dan PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk terkait pemanfaatan layanan perbankan.
 

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial, BSI menyalurkan bantuan Rp25 juta bagi masyarakat terdampak banjir di Kota Serang. Kepedulian serupa juga ditunjukkan melalui penyerahan bantuan KORPRI Kota Serang sebesar Rp100 juta untuk korban bencana alam di Sumatera.
 

Selain itu, dilakukan pula pemberian kadeudeuh bagi pegawai purnatugas di lingkungan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Serang.
 

Penataan Kota Serang Berlanjut
 

Wali Kota Serang Budi Rustandi menyatakan, penataan Royal Baroe merupakan bagian dari rencana besar pembenahan Kota Serang. Ia memastikan proyek serupa akan dilanjutkan hingga Jalan Diponegoro dan kawasan Alun-alun Kota Serang.
 

“Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan penuh Pemprov Banten. Kami minta seluruh masyarakat ikut menjaga fasilitas yang telah dibangun agar tetap nyaman dan berfungsi optimal sebagai ruang publik,” pungkas Budi.
 

Transformasi Royal Baroe menjadi penanda bahwa Kota Serang mulai menata diri sebagai ibu kota provinsi yang tidak hanya administratif, tetapi juga hidup, kreatif, dan berdaya saing.rajamedia

Komentar: