Menteri UMKM Dorong Kampus Jadi Mesin Penggerak Wirausaha Muda Indonesia

RMBANTEN.COM - Jakarta, UMKM - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, menyerukan peran strategis perguruan tinggi dalam mempercepat lahirnya wirausaha muda sebagai bagian dari upaya nasional meningkatkan rasio kewirausahaan. 
 

Seruan ini disampaikan Menteri Maman saat membawakan orasi ilmiah pada Dies Natalis ke-60 Universitas Trisakti, di Jakarta, Sabtu (29/11).
 

“Kementerian UMKM terus mendorong pertumbuhan rasio kewirausahaan. Ukuran negara berkembang atau negara maju selalu ditandai oleh jumlah entrepreneur yang signifikan,” tegasnya.
 

Rasio Kewirausahaan Masih Rendah, Kampus Dianggap Kunci Perubahan
 

Hingga kini, rasio kewirausahaan Indonesia masih berada di bawah 3,5 persen, tertinggal jauh dari negara maju dengan rasio rata-rata di atas 8 persen. Menurut Menteri Maman, akselerasi hanya bisa terjadi bila kampus turut mengambil peran lebih kuat dalam menumbuhkan mental dan ekosistem entrepreneur.
 

Merujuk data SMERU, 73 persen anak muda Indonesia memiliki minat kuat menjadi wirausaha. Menteri Maman menyebut angka tersebut sebagai “modal besar yang jika tidak dikelola, akan hilang peluangnya”.

 

Kampus Harus Melahirkan Pencipta Lapangan Kerja
 

Menteri Maman menekankan bahwa perguruan tinggi tidak boleh sekadar mencetak pencari kerja. Kampus harus menjadi pusat lahirnya pencipta lapangan kerja melalui penguatan pendidikan kewirausahaan, pembentukan pola pikir kreatif, cara berpikir analitis, serta kemampuan memecahkan masalah.
 

“Semangat inilah yang ingin kita dorong di kampus, supaya lahir tenaga muda dan ahli muda yang memiliki kemandirian serta membangun semangat entrepreneurship,” ujarnya.
 

Ia menambahkan, lulusan kampus harus dibentuk sebagai insan yang berintegritas, progresif, dan adaptif terhadap perubahan. Dengan disiplin cara berpikir progresif, pengusaha muda akan lebih inovatif dan mampu memberi kontribusi nyata terhadap percepatan ekonomi nasional.
 

Rekonstruksi Ekosistem Pendidikan untuk Lahirkan Generasi Pengusaha Baru
 

Menteri Maman mengajak perguruan tinggi untuk merenungkan kembali peran dan semangat pendidikan dalam konteks pembangunan bangsa.
 

“Mari kita merekonstruksi dan merenungkan kembali semangat sebagai pendidik, sekaligus membangun kembali semangat adik-adik mahasiswa,” katanya.
 

Ia optimistis rekonstruksi ekosistem pendidikan akan memunculkan gelombang baru pengusaha muda yang tidak hanya menjadi agen perubahan, tetapi juga menjadi lokomotif UMKM dan penguatan ekonomi nasional.
 

Pemerintah Siapkan Kebijakan Strategis Dukung Wirausaha Muda
 

Untuk mengawal potensi besar generasi muda, pemerintah telah menyiapkan berbagai kebijakan strategis, antara lain:
 

- Penguatan kapasitas SDM

- Pendampingan usaha

- Dukungan legalitas
- Akses pembiayaan
- Kemitraan dengan usaha besar
- Peningkatan kualitas produk
- Digitalisasi UMKM.

 

Seluruh kebijakan tersebut dirancang guna menciptakan iklim usaha sehat, inklusif, dan berkelanjutan, yang memberi ruang luas bagi tumbuhnya pengusaha muda dari seluruh perguruan tinggi Indonesia.