Keras! Prabowo Ancam Copot Pejabat Yang Buat Regulasi Berbelit!

RMBANTEN.COM - Jakarta, Ekobis – Presiden Prabowo Subianto menggebrak panggung Konvensi dan Pameran Tahunan ke-49 Indonesian Petroleum Association (IPA Convex) Tahun 2025, yang digelar di ICE BSD, Tangerang, Rabu (21/5/2025).
Dengan suara lantang, Kepala Negara menekankan urgensi penyederhanaan regulasi guna mendorong iklim investasi dan kemajuan sektor energi nasional.
“Saya minta badan-badan regulasi, sederhanakan regulasi. Saya ulangi, sederhanakan regulasi,” tegas Presiden.
Siap Copot Pejabat Penghambat Investasi
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo memperingatkan keras para pejabat yang menghambat perubahan. Ia menegaskan bahwa siapa pun yang tidak mau menyederhanakan aturan akan dicopot dari jabatannya.
“Pejabat yang tidak mau menyederhanakan regulasi akan saya ganti, akan saya copot. Banyak anak-anak muda yang nunggu diberi kesempatan,” tandasnya.
Presiden menyindir mental birokrasi lama yang justru membuat izin semakin rumit, bukannya membantu.
“Kalau bisa dibikin susah, kenapa dibikin gampang. Ubah cara berpikir seperti itu. Cara berpikir seperti itu tidak boleh lagi kita biarkan di Republik kita yang kita cintai ini,” ujarnya tegas.
Danantara Siap Dukung Investasi Energi
Presiden juga mengungkap kesiapan pemerintah melalui Danantara Indonesia untuk mendukung investasi di sektor energi, baik fosil maupun energi terbarukan. Ia menyambut baik inisiatif industri migas yang ikut mendorong transisi energi melalui teknologi seperti carbon capture and storage.
“Sederhanakan semua proses. Buat iklim sebaik mungkin untuk semua pihak yang ingin bekerja. Dari luar negeri maupun dari dalam negeri,” katanya.
Energi Terbarukan: Kekuatan Masa Depan Indonesia
Dengan penuh optimisme, Prabowo menyebut Indonesia berada di jalur yang tepat untuk menjadi negara penyuplai energi dunia. Ia menyoroti potensi besar energi terbarukan dari geotermal, angin, hingga teknologi terbaru.
“Sebentar lagi kita tidak hanya swasembada energi. Kita akan kembali menyuplai energi kepada dunia,” tegasnya.
Kolaborasi Jadi Kunci Kedaulatan Energi
Sebagai penutup, Presiden menyerukan kolaborasi lintas sektor untuk membangun energi nasional yang efisien dan berdaulat.
“Saya percaya dengan kerja sama, kolaborasi, tadi yang saya katakan kebijakan-kebijakan, akal sehat, kita akan mencapai yang kita inginkan,” tutup Presiden.
Hukum | 5 hari yang lalu
Pulitik Jero | 4 hari yang lalu
Mancanagara | 6 hari yang lalu
Ékobis | 4 hari yang lalu
Ékobis | 5 hari yang lalu
Patandang | 3 hari yang lalu
Mancanagara | 6 hari yang lalu
Info haji | 6 hari yang lalu
Ékobis | 4 hari yang lalu