Erick Thohir Dapat Lampu Hijau FIFA: Boleh Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI!

RMBANTEN.COM - Jakarta, Olahraga – Kepastian status rangkap jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI akhirnya terjawab. 
 

FIFA secara resmi memberikan izin bagi Erick untuk memegang kedua posisi strategis tersebut melalui surat resmi yang ditujukan kepada PSSI pada Senin (22/9).

Tidak Ada Benturan Kepentingan

Dalam suratnya, FIFA menegaskan tidak menemukan adanya benturan kepentingan antara peran Erick Thohir di pemerintahan dan kepemimpinannya di dunia sepak bola Indonesia. Keputusan ini sekaligus mengakhiri polemik yang sempat mencuat seputar dualitas jabatannya.
 

“Saya sudah dapat surat FIFA, yang menyatakan secara statuta dengan track record saya yang sudah ada selama ini di sepak bola itu tidak ada benturan kepentingan. Jadi, saya clean and clear. Nah, tentu sebagai Menpora saya jaga keseimbangan itu,” tegas Erick dalam keterangan resminya, Selasa (23/9).
 

Tidak Akan Anakemaskan Sepak Bola

Erick Thohir menegaskan komitmennya untuk tidak membeda-bedakan perhatian terhadap berbagai cabang olahraga. Ia menyatakan akan fokus pada pengembangan cabang olahraga unggulan, sekaligus melakukan penataan ulang untuk cabor lainnya.

 

“Tidak mungkin saya sebagai Menpora, anak emasnya sepak bola, enggak. Anak emas saya nanti itu cabang olahraga unggulan, yang 13 atau 14 cabor itu. Dan, tentu olahraga yang lain, kita tata ulang,” jelasnya.

Kepastian Hingga 2027

Dengan keputusan FIFA ini, Erick Thohir dipastikan dapat melanjutkan kepemimpinan di PSSI hingga akhir masa jabatannya pada 2027, sembari tetap menjalankan tugas sebagai Menpora. Ia juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan baik oleh FIFA maupun Presiden Prabowo Subianto.
 

“Saya mengucapkan terima kasih kepada FIFA, atas kepercayaannya, dan Bapak Presiden juga, ketika pelantikan, juga bicara kepada saya secara langsung saya percaya bapak Erick bisa menjalankan semua dengan baik. Saat itu, saya tidak mau bicara sebelum ada black and white,” pungkasnya.