Dihadiri Wapres Dan Ribuan Masyarakat, Haul Syekh Nawawi Kembali Dibuka untuk Umum

RMBanten.com - Serang - Puncak peringatan Haul ke-130 Syekh Nawawi Al-Bantani yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Annawawi Tanara, Provinsi Banten, dihadiri ribuan masyarakat pada Jumat (19/5) malam.

Wakil Presiden KH Maruf Amin mensyukuri acara kembali dihadiri masyarakat secara umum. Sebelumnya acara haul sempat digelar terbatas karena pandemi Covid-19, haul tahun ini kembali terbuka untuk umum.

"Haul ke-129 Syekh Nawawi Al-Bantani pada tahun lalu digelar terbatas karena pandemi Covid-19. Kita bersyukur, haul ke-130 malam ini, kita buka untuk umum dan telah melaksanakan berbagai acara keislaman," kata ujar Kiai Maruf.

"Syekh Nawawi Al-Bantani merupakan seorang ulama Indonesia bertaraf internasional yang menjadi Imam Masjidil Haram," sambung Wapres.

Wapres juga menjelaskan bahwa Syekh Nawawi Al-Bantani selain sebagai seorang ulama dan intelektual juga sangat produktif dalam menulis kitab. Menurutnya, tidak kurang dari 115 kitab yang telah ia tulis, meliputi bidang ilmu fiqih, tauhid, tasawuf, tafsir, dan hadis.

"Haul Syekh Nawawi Al-Bantani Tahun depan kita adakan acara yang lebih besar lagi," tandas Ma'ruf Amin.

Dikutip dari siaran pers panitia acara, rangkaian peringatan Haul ke-130 Syekh Nawawi Al-Bantani ini telah digelar sejak Senin 15 Mei 2023 lalu.

Sejumlah acara juga telah dilaksanakan seperti musabaqah qira'atul kutub, dzikir akbar, khatmil Quran, dan tabligh akbar yang diisi oleh para dai yang tergabung dalam Jaringan Dai se Provinsi Banten serta Jaringan Qori dan Huffadz (JQH) Banten.

Sementara pada puncak acara diperingati malam ini dengan bershalawat yang diisi oleh Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf.

Tampak hadir di jajaran VVIP, Menko Polhukam, Mahfud MD, Menpora, Dito Ariotejdo, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawangsa, Pj Gubernur Banten Al Muktabarvdan pejabat negara lainnya.

Selain itu, tampak juga para ulama dan pimpinan pondok pesantren, serta ribuan jemaah yang datang dari berbagai daerah.