Banten

Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Keamanan

Nasional

Olahraga

Dunia

Opini

Galeri

Gaya Hidup

Budaya

Pendidikan

Kesehatan

Calon Dewan

Info haji

Indeks

Ahmad Muzani: Ham Him Hum Hem Hom Muncul 5 Tahun Sekali

Laporan: Raja Media Network
Minggu, 23 Juli 2023 | 21:47 WIB
Sekretaris Jendral (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani jawab santai terpaan pelanggaran HAM Prabowo Subianto. (Foto: Disway)
Sekretaris Jendral (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani jawab santai terpaan pelanggaran HAM Prabowo Subianto. (Foto: Disway)

RMBanten.com  - Jakarta -  Tiap kali maju pemilu,terpaan pelanggaran HAM  tertuju kepada bakal calon presiden (bacapres), Prabowo Subianto. Menanggapi itu, Sekretaris Jendral Partai Gerindra, Ahmad Muzani menjawab santai.

Menurut Ahmad Muzani, isu tersebut merupakan isu musiman yang selalu didapati oleh Prabowo Subianto setiap dirinya maju di pemilihan presiden (pilpres).

"Ya itu kan, ham him hum hem hom muncul 5 tahun. Jadi kita sudah tahu kapan isu itu akan muncul. Itu adalah isu lama yang selalu direproduksi menjelang pemilu presiden," ujar Ahmad Muzani saat ditemui media di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan, Minggu  (23/7).

Ahmad Muzani menyampaika, dirinya tidak ingin menanggapi terlalu serius soal isu tersebut.

Bahkan dirinya bersama Prabowo Subianto hanya ingin fokus berbuat kebaikan untuk masyarakat Indonesia.

"Karena itu kita enggak perlu mikirin, pokoknya kita jalan terus. Karena niat kita adalah berbuat baik untuk bangsa dan negara. Kita tidak melihat ke belakang dann seluruh kader Partaj Gerindra bersemangat untuk bersatu," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sempat menanggapi isu pelanggaran HAM 1998 yang dikaitkan dengan dirinya.

Dia mengaku tidak masalah dengan adanya isu tersebut. Bahkan menurut Menteri Pertahanan RI itu sah-sah saja jika masyarakat mengkaitkan dengan dirinya mengingat Indonesia merupakan negara demokrasi yang memiliki kebebasan dalam memilih.

"Selalu dibilang ini lah, itu lah, mau kudeta, ya kan? Dan sebagainya, penculik, pembunuh, jadi gimana ya? Saya mau apakan?," kata Prabowo Subianto, Kamis, 29 Juni 2023 lalu.

"Bahwa ini kan demokrasi, kalau rakyat percaya semua tudingan-tudingan itu, ya rakyat enggak usah pilih saya, selesai kan?" tambahnya.rajamedia

Komentar: