Banten

Parlemen

Politik

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Olahraga

Calon Dewan

Nasional

Dunia

Gaya Hidup

Opini

Videotron Anies Diturunkan Paksa! Tim Hukum AMIN Akan Laporkan ke Bawaslu

Laporan: Tim Redaksi
Rabu, 17 Januari 2024 | 07:23 WIB
Videotron Anies Baswedan sebelum diturunkan. (Foto: Repro)
Videotron Anies Baswedan sebelum diturunkan. (Foto: Repro)

RMBanten.com  - Jakarta - Penurunan paksa atau  take down videotron yang menampilkan Anies Baswedan bakal ditindaklanjuti Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN). Kasus take down sepihak tersebut terjadi di Bekasi dan Jakarta.

"Tim hukum nasional nanti yang akan menindaklanjuti," ujar Kapten Timnas AMIN, Muhammad Syaugi di Markas Pemenangan Jalan Diponegoro X, Jakarta Pusat, Selasa (16/1).

Syaugi menekankan setiap dugaan tindakan pelanggaran pemilu harus dilaporkan kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Namun, ia tak menjelaskan secara detail kapan tim hukum Timnas AMIN bakal melaporkan kasus ini.

Syaugi menekankan yang lebih penting saat ini melibatkan masyarakat secara penuh. Ia meminta masyarakat terus melaporkan apabila melihat kecurangan.

"Masyarakat agar mengawasi sehingga kita sama-sama bisa melaksanakan pemilu itu dengan jujur dan adil," jelasnya.

Videotron yang menampilkan capres nomor urut 1 Anies Baswedan dihentikan paksa. Videotron tersebut berada di Grand Metropolitan Bekasi dan Graha Mandiri Jakarta.

Keberadaan videotron itu dibagikan Twitter @aniesbubble dan @olpproject pada Senin, 15 Januari 2024. Tampilan dari videotron itu bergaya ala k-popers.

"Anies's ads by @olpproject x @aniesbubble. Check it out in front of Grand Metropolitan Bekasi! Use #SpotAbahAnies if you spot it! #PahitManiesAlwaysWithAnies," tulis akun tersebut.

Terdapat beberapa kata lainnya seperti 'Face of The Group', 'Leader', dan 'Main Vocal'. Kata-kata pamungkas dari Anies juga ditampilkan.

Terdapat pula foto Anies dengan tulisan 'Stan Talent Stan Anies' dan tagar #PahitManiesAlwaysWithAnies. Sedangkan, videotron yang berada di Jakarta dibuat dengan menampilkan beberapa kegiatan Anies.

Kemunculan videotron tersebut tak berlangsung lama. Videotron tersebut diturunkan paksa.

"Sayangnya, kami harus mengabarkan bahwa LED Ads yang telah dijadwalkan tayang selama seminggu (15-21 Januari 2024) di Bekasi dan Jakarta tidak dapat lanjut tayang di lokasi tersebut karena suatu hal yang di luar kuasa kami," tulis @olpproject.rajamedia

Komentar: