Panas! Ketua TP PKK Banten 'Ngagondang' di Agrowisata Pandeglang, Ini Pesonanya

RMBANTEN.COM - Pandeglang, Agrowisata - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Banten, Tinawati Andra Soni, menjajal langsung pengalaman 'ngagondang' atau menggiling padi tradisional. 
 

Ia melakukannya dalam kunjungannya ke Agrowisata Bukit Sinyonya di Desa Bandung, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang, Senin (25/8/2025).

Tinawati memberikan apresiasi tinggi atas pengelolaan potensi lokal yang mampu memberdayakan masyarakat setempat. Menurutnya, Bukit Sinyonya menawarkan perpaduan lengkap antara keindahan alam, kekayaan budaya, dan hasil bumi khas daerah.

Wisata Edukasi yang Memikat

Agrowisata ini tidak hanya menawarkan pemandangan alam yang indah, tetapi juga pengalaman langsung yang unik bagi pengunjung. Salah satunya adalah terlibat dalam proses pengolahan biji kopi robusta khas Banjar yang telah berusia ratusan tahun.

Selain merasakan 'ngagondang', Tinawati dan rombongan TP PKK Provinsi Banten juga melihat dari dekat proses pengolahan kopi. 
 

"Agrowisata Bukit Sinyonya mampu menawarkan perpaduan antara keindahan alam, kekayaan budaya, dan hasil bumi khas daerah," ujar Tinawati.

Dikelola BUMDes, Lahan Kemitraan 20 Tahun

Agrowisata Bukit Sinyonya dikelola oleh BUMDes Warga Dekat Bandung. Direktur BUMDes, Syaifullah, menjelaskan bahwa kawasan wisata ini berdiri di atas tanah milik masyarakat yang dikelola bersama dengan BUMDes dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pakuan Desa Bandung.

"Ini bentuk kerja sama yang mengedepankan kebersamaan dan profesionalitas. Ada 12 pemilik lahan yang telah bermitra selama 20 tahun dengan BUMDes," jelas Syaifullah.

Kopi Robusta dan Ikan Endemik Jadi Andalan

Kepala Desa Bandung, Wahyu Kusnadi Harja, membeberkan bahwa daya tarik utama wisata ini tidak hanya pada kopi robusta yang luas lahannya mencapai 16 hektare di desanya dan puluhan hektare lagi di sepuluh desa sekitar. 

 

Namun, juga pada ikan endemik bernama Ikan Sinyonya yang kini menjadi ikon khas daerah.
 

"Keberadaan kopi robusta dan ikan sinyonya memperkaya daya tarik wisata desa kami. Dengan dukungan semua pihak, kami optimis Bukit Sinyonya akan semakin dikenal," ujar Wahyu.

Kunjungan Tinawati ini diharapkan dapat semakin memopulerkan destinasi wisata unggulan berbasis komunitas dan potensi lokal asli Banten ini.