Munas PJS Palu Panas Tapi Adem! Mahmud Marhaba 'Back to Back' Jadi Ketum

RMBANTEN.COM - Palu, Munas PJS – Musyawarah Nasional (Munas) II Pro Jurnalismedia Siber (PJS) yang digelar di Kota Palu, Sulawesi Tengah, 13–15 Juli 2025, berjalan sukses, adem, dan tanpa gaduh. Tapi tetap bergairah! Sebanyak 27 DPD dari seantero Nusantara tumplek blek hadir, baik fisik maupun virtual.
 

Agenda Munas digelar berjenjang, mulai dari pembacaan tata tertib, penetapan pimpinan sidang, hingga penyampaian pandangan umum. Tapi puncaknya? Pemilihan Ketua Umum. Inilah momen yang paling dinanti!
 

Eh, ternyata… gak pakai drama!
 

Semua DPD sepakat hanya satu nama: Mahmud Marhaba. Tak ada lawan. Tak ada voting. Aklamasi!
 

“Karena hanya satu nama yang diusulkan, maka Mahmud Marhaba kembali ditetapkan sebagai Ketua Umum DPP PJS periode 2025–2026,” tegas pimpinan sidang Ismail sambil mengetukkan palu. Tepuk tangan langsung membahana.

Mahmud: Konsolidasi! Target Konstituen Dewan Pers!
 

Usai ditetapkan, Mahmud tak banyak gaya. Langsung tancap gas. Ia bilang, masih banyak PR yang harus dibereskan. Salah satunya, target besar: PJS jadi konstituen Dewan Pers.
 

“Jangan lengah. Kita harus segera bereskan struktur internal. Saya minta DPD langsung bergerak. Ini bukan euforia, ini panggilan sejarah!” tegas Mahmud, mantap.
 

Ia juga membeberkan bahwa PJS sudah menjalin sinergi dengan perguruan tinggi, BPJS Ketenagakerjaan, dan banyak mitra strategis lainnya. Bukan asal teriak, tapi kerja nyata.
 

Morabanga Kita Marisi!
 

Di akhir pidatonya, Mahmud menggugah semangat peserta Munas dengan pekikan khas:
“Morabanga Kita Marisi!” (“Bersama Kita Kuat” dalam bahasa Kaili, khas Sulawesi Tengah.)
 

“Insyaallah, PJS akan terus menjadi garda depan media siber yang profesional, kuat secara organisasi, dan punya marwah!” tandasnya.
 

Catatan Raja Media Banten:
 

- Pemilihan Ketum PJS? Tak pakai ribut!

- Mahmud Marhaba? Masih jadi andalan!

- Target? Gas pol ke Dewan Pers!

- Media siber? Harus makin berkelas!
 

PJS makin solid. Tak cuma jago ngetik, tapi juga paham pergerakan. Arah sudah jelas, tinggal gas dan jangan rem!
 

Salam Wartawan Pejuang!