Banten

Parlemen

Politik

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Olahraga

Calon Dewan

Nasional

Dunia

Gaya Hidup

Opini

Ditres Narkoba PMJ Bongkar 2 Peredaran Narkoba di Kota Tangerang dan Tangsel

Laporan: Tim Redaksi
Kamis, 04 Juli 2024 | 19:45 WIB
Barbuk narkoba. (Foto: Disway)
Barbuk narkoba. (Foto: Disway)

RMBANTEN.COM - Hukrim, Jakarta - Dua kasus peredaran narkoba di kawasan Kota Tangerang dan Tangerang Selatan berhasil diungka Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya dalam tiga hari ini.

 

Melansir laman Disway.id, dimulai, pada Senin 1 Juli 2024 lalu Ditres Narkoba Polda Metro Jaya menggerebek rumah kontrakan di kawasan Parung Serab, Ciledug, Kota Tangerang.

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya saat itu, Brigjen Pol Hengki mengatakan pihaknya mengamankan 72 kilogram paket sabu di lokasi.

"Berhasil mengamankan dua orang tersangka dan ada barang bukti tadi jenis sabu sebanyak 72 kilogram," ujarnya.

Diduga dua orang yang berinisial R dan A ini adalah kurir. Salah satu diantaranya disebut residivis kasus yang sama.

"Karena itu modus sindikat yang langsung mengendalikan para kurir dan untuk mengambil barang," tuturnya.

"Satu orang tadi inisial R itu baru bebas bulan januari 2024 atau 6 bulan yang lalu dengan kasus yang sama narkoba. Kemudian Kembali lagi melakukan seperti malam hari ini," bebernya.

Sementara, hari ini, Kamis 4 Juli 2024, Ditres Narkoba Polda Metro Jaya kembali mengamankan kurir yang diduga bakal mengantarkan barang haram itu ke kawasan Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan.

"Diawali dari pada proses penyelidikan, jadi beberapa waktu yang lalu dari Subdit satu dipimpin oleh Kanit, Kompol Ivan melakukan pendalaman penyelidikan terkait dengan informasi adanya seseorang oknum yang akan transaksi narkoba tepatnya di parkir halaman RS Fatmawati Jakarta Selatan," tutur Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya saat ini, Kombes Donald Parlaungan.

"Setelah tim mendapatkan informasi , informasi itu di dalami dan melakukan penyelidikan kembali. Sehingga tadi tepatnya pukul 9.30 tim melakukan pemantauan monitor di sekitar TKP dan pada saat itu juga didapati adanya seseorang yang mencurigakan yang berada di dalam mobil setelah itu dilakukan pengecekan oleh anggota yang menurut tim sangat dicurigai akan melakukan transaksi narkoba," lanjutnya.

Diduga barang haram itu akan diantar dan edarkan di kawasan Tangerang.

"Untuk sementara ini baru satu orang, kurir. Sedang dilakukan pendalaman pengembangan. Namun pengembangan ke daerah Bintaro. Berasal dari daerah Sumatera dan masuk dalam jaringan Malaysia," ujarnya.

Kedua kasus tersebut menggunakan modus yang sama. Dimana keduanya membungkus sabu dengan kemasan teh Cina.rajamedia

Komentar: