Banten

Parlemen

Politik

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Olahraga

Calon Dewan

Nasional

Dunia

Gaya Hidup

Opini

Gelar Wastra Banten, Al Muktabar Gelorakan Bangga Buatan Indonesia

Laporan: Iyan Sopian
Jumat, 17 November 2023 | 15:48 WIB
Pj Gubernur Banten Al Muktabar dalam kegiatan Pagelaran Wastra Banten. (Foto: Dok Pemprov)
Pj Gubernur Banten Al Muktabar dalam kegiatan Pagelaran Wastra Banten. (Foto: Dok Pemprov)

RMBanten.com - Serang, Ekbis - Dalam upayanya mendongkrak pertumbuhan ekonomi, Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar ters gelorakan gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI), salah satunya dengan  Wastra Banten.

Menurut Al Muktabar pergelaran wastra Banten salah satunya untuk menggiatkan pelaku UMUM wastra sehingga dapat meningkatkan pendapatan perkapita yang berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi.

"Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia terbukti dapat meningkatkan pendapatan perkapita yang sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi, salah satunya bagi para pelaku UMKM wastra di Provinsi Banten," ujar Al Muktabar usai membuka Pergelaran Wastra Banten di Lapangan Sekretariat Daerah Provinsi Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Jum'at (17/11)

Pada pergelaran Wastra Banten ditampilkan lebih dari 200 Wastra Banten. Hasil karyanya berupa rajutan, tenun, batik, serta kerajinan tangan asesoris khas Banten. Semua wastra ditampilkan dalam bentuk pameran, workshop hingga fasion show.

Lebih lanjut kata Al Muktabar, UMKM wastra dari seluruh wilayah di Provinsi Banten tingkat hilirisasi produk-produknya telah sampai ke pasar global. Hal ini mengingatkan bahwa melalui UMKM dapat menciptakan lapangan pekerjaan baik yang direncanakan oleh Pemerintah Daerah maupun pelaku usaha perorangan.

"Rangkaian kegiatan-kegiatan ini sudah kita ekspedisikan di seluruh Kabupaten Kota se-Provinsi Banten, semua kita giatkan pasca pulihnya agenda kerja pembangunan dari pandemi Covid 19," katanya

Al Muktabar juga mengatakan dalam melestarikan dan produksi tenun baduy, pihaknya telah menggelar pelatihan dan mendistribusikan bantuan berupa alat tenun dan benang kepada 80 orang masyarakat Baduy. Hal itu dilakukan melihat banyaknya kebutuhan produksi kain tenun baduy.

"Melihat kebutuhan produksi tenun Baduy per 1 tahun lebih dari 50 ribu lembar tenun, kita menggelar pelatihan dan mendistribusikan bantuan-bantuan berupa  alat tenun dan benang kepada 80 orang masyarakat Baduy," jelasnya

Sementara, Ketua Umum Dekranasda Provinsi Banten Tine Al Muktabar mengatakan kegiatan ini menampilkan lebih dari 200 karya dari  seluruh wastra, batik, tenun dan asesoris kerajinan khas dari seluruh Kabupaten dan Kota se-Provinsi Banten

"Semua yang kita tampilkan di acara ini menggunakan wastra dari seluruh Kabupaten dan Kota se Provinsi Banten termasuk tenun dan batiknya," ungkap Tine

Tine berharap, dalam melestarikan wastra khas provinsi Banten, generasi milenial dapat mengkemas tidak hanya tampil secara tradisional melainkan dapat di kolaborasikan dengan gaya modern.

"Kami berharap, bahwa kita bisa menggunakan wastra itu tidak harus tampil secara tradisional tetapi juga bisa dikemas dengan gaya modern oleh Gen-Z atau kalangan millenial," demikian tutu Tine melansir laman bantenprovgo.id.

Sebagai informasi, tenun Baduy telah mampu menembus pasar Tiongkok. Salah satunya Shagira Fashion telah melakukan MoU dengan perusahaan asal Tiongkok guna pengadaan pakaian etnik dari bahan tenun Baduy sebanyak 50.000 piece per tahun.

Kontrak itu dilakukan pada Trade Expo Indonesia (TEI) ke-38 Tahun 2023 yang diselenggarakan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia beberapa waktu lalu, di ICE BSD, Kabupaten Tangerang.

Pergelaran Wastra Banten sendiri di inisiasi oleh Pemerintah Provinsi Banten yang berkolaborasi dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Banten, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Banten serta Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Banten.

Kegiatan pagelaran wastra diawali dengan fashion show oleh Pj Sekretaris Daerah Provinsi Banten Virgojanti yang diikuti para DWP Provinsi Banten dan para pejabat eselon II dan III lingkup OPD Provinsi Banten, seluruh DWP dan TP PKK se-Provinsi Banten, Forkopimda Provinsi Banten, Persit Kartika Chandra Kirana Banten dan Bhayangkari wilayah Banten.

Selain itu pada acara ini juga terdapat demo membatik, merajut, jahit, tenun, serta membuat kerajinan asesoris  yang di seleggarakan oleh para pelaku binaan Dekranasda Prov Banten.rajamedia

Komentar: