Banten

Parlemen

Politik

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Olahraga

Calon Dewan

Nasional

Dunia

Gaya Hidup

Opini

Tekan Laju Inflasi, Tatu Intruksikan Empat OPD Turun Ke Pantai Anyer

Laporan: RMN
Rabu, 09 November 2022 | 04:12 WIB
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah/Repro
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah/Repro

RMBanten.com, SerangKab - Empat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bersama Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) diintrusikan turun ke wilayah wisata Pantai Anyer dan Cinangka untuk mendata para pedagang dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Intsruksi disampaikan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah usai memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pengendalian Inflasi (TPID) Kabupaten Serang di Aula KH. Syam’un pada Selasa (8/11).

Turut hadir dalam Rakor itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten Imaduddin Sahabat, Sekretaris Daerah (Sekda) yang juga Ketua Pelaksana Harian TPID Kabupaten Serang Tubagus Entus Mahmud Sahiri, Asda II Hamdani dan sejumlah Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Serang.

Tatu mengatakan, turunnya OPD ke lapangan agar diketahui berapa jumlah pengunjung atau wisatawan menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 dari pengalaman sebelum adanya pandemi Covid-19, sehingga bisa di penuhi untuk kebutuhan pokok pangannya.

"Itu (upaya) dalam jangka pendek yang harus di lakukan oleh Pemda Kabupaten Serang, oleh para kepala OPD berkaitan dengan menahan lajunya inflasi dalam waktu dekat ini,” ujar Tatu.

Tatu yang juga Ketua TPID Kabupaten Serang ini mengatakan, rakor TPID yang dilaksanakan lebih di khususkan dalam rangka menjaga ketersediaan pangan serta bahan pokok di Kabupaten Serang menjelang libur natal dan tahun baru.

Seperti diketahui, Kabupaten Serang mempunyai daerah wisata Anyer dan Cinangka dan disana dalam waktu yang dekat banyak wisatawan dan tentunya membutuhkan bahan makanan pokok.

"Dalam waktu pendeknya yang kita bahas fokus kesana, jangan sampai inflasi di Kabupaten Serang ini terjadi karena ketidaksiapan kita berkaitan dengan bahan makanan pokok,” ucapnya.

Deiketahui OPD yang diintrusikan turun ke lapangan meliputi Dinas Pertanian (Distan), Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora), Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP), Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoumperindag).

Terkait ketersedian sembako jelang akhir tahun, Tatu mengungkapkan, perlu dilakukan meski beras surplus akan tetapi untuk gula juga terkadang kurang sehingga perlu pasokan dari luar daerah.

"Ini coba di inventarisir misalnya telur kan disini ada perusahaan yang memang berproduksi untuk telur, kemudian ayam, daging itu satu-satu di inventarisir,” tandasnya.rajamedia

Komentar: