Banten

Parlemen

Politik

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Olahraga

Calon Dewan

Nasional

Dunia

Gaya Hidup

Opini

Jamuan Makan Malam Walikota Busan, Puan Dorong Kerja Sama Erat RI-Korsel

Laporan: RMN
Senin, 07 November 2022 | 10:06 WIB
Ketua DPR RI dalam jamuan makan malam dari Walikota Busan  Park Heong-joon/Twitter @puanmaharani
Ketua DPR RI dalam jamuan makan malam dari Walikota Busan Park Heong-joon/Twitter @puanmaharani

RMBanten.com, Parlemen - Ketua DPR RI Puan Maharani medapat jamuan makan malam dari Walikota Busan, Park Heong-joon. Jamuan Welcoming Dinner for Indonesia Delegation diselenggarakan di Westin Chosun Hotel, Busan, Minggu (6/11) malam.

Kedatangan Puan ke Korea Selatan dalam rangka menerima gelar Doktor Honoris Causa dari Pukyong National University (PKNU) yang berada di Busan.

Walikota Busan Park Heong-joon dalam sambutannya mengaku senang atas kehadiran Puan. Ia juga mengucapkan selamat kepada Puan yang akan dikukuhkan sebagai Doktor Honoris Causa bidang Ilmu Politik oleh PKNU, esok hari.

"Semoga semakin mempererat hubungan Busan dan Korea Selatan dengan Indonesia,” kata Park Heong-joon.

Sementara itu, Puan mengawali sambutannya dengan menyampaikan salam dalam Bahasa Korea. “Annyeonghaseyo. Senang berada di sini, di kota Busan yang indah, sebelum saya melakukan serangkaian kegiatan dalam beberapa hari mendatang,” ujar Puan dalam keterangan tertulis dikutip dari Parlementaria.

Secara khusus, perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI ini mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Busan yang telah memberikan jamuan makan malam. Puan mengaku senang atas sambutan hangat Korea Selatan untuk dirinya dan juga delegasi Indonesia lainnya.

"Hubungan diplomatik antara Indonesia dan Korea telah berlangsung selama 50 tahun. Intensitas hubungan kedua negara setiap tahun mengalami kemajuan dan meluas ke berbagai sektor mulai dari perdagangan, politik, pendidikan, teknologi dan inovasi,” tuturnya.

Sebagai pelabuhan perdagangan utama di Korea Selatan, kata Puan, Busan memiliki peran kunci dalam perdagangan, logistik, industri maritim, dan pertukaran budaya, termasuk dengan Indonesia. Menurutnya, hal tersebut merupakan kesamaan sejarah dengan Indonesia karena Indonesia terletak di jalur laut antara Samudra Hindia dan Pasifik.

"Seperti banyak kota di Indonesia, Busan memiliki warisan budaya yang kaya dengan landmark bersejarah, dan yang paling penting adalah lokasi wisata yang luas dengan pantai dan wisata alam,” ungkap Puan.

Kesamaan tersebut pun membuat Busan menjalin kerja sama sister city dengan Surabaya. Puan mengatakan, Indonesia juga telah memilih Busan sebagai tempat Indonesian Trade Promotion Center (ITPC).

“Hal ini merupakan pengakuan akan pentingnya peran Busan dalam menghubungkan Indonesia dan Korea,” sebutnya.

Puan menambahkan, ITPC juga sekaligus menandakan kesediaan Indonesia untuk hadir di Busan dan sebagai bentuk penjajakan peluang di kota ini dan sekitarnya.

Puan juga menekankan pentingnya kerja sama antar-negara di tengah berbagai ketidakpastian pasca pandemi Covid-19. Tentu saja, tegas Puan, termasuk Indonesia dan Korea Selatan. “Tidak ada negara yang bisa bekerja sendiri untuk menghadapi tantangan multidimensi yang kita hadapi. Kita membutuhkan kemitraan yang lebih kuat antara Indonesia dan Korea,” jelasnya.

Ia pun berharap ada lebih banyak kota di Indonesia dapat memperkuat sinergi untuk mempromosikan berbagai program bersama Busan. Selain itu, menurut Puan, juga dalam pertukaran pengetahuan dan praktik yang membawa manfaat bagi kedua negara.

"Karena itu, mari kita bersama-sama menggali peluang dan potensi yang ada di depan kita. Dan mari kita bekerja sama untuk memastikan kerjasama kita yang akan bermanfaat bagi masyarakat yang kita layani,” paparnya.

Diakhir Puan lalu mengakhiri sambutannya dengan bahasa Korea.

"Kamsahamnida (terima kasih)," pungkasnya.rajamedia

Komentar: