Banten

Parlemen

Politik

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Olahraga

Calon Dewan

Nasional

Dunia

Gaya Hidup

Opini

Walikota Tangerang-DPRD Bahas Program Prioritas Tahun 2023, Apa Saja?

Laporan: RMN
Selasa, 27 September 2022 | 01:11 WIB
Walikota Tangerang Arief Wismansyah saat rapat dengan Badan Anggaran DPRD Kota Tangerang membahas program 2023/Repro
Walikota Tangerang Arief Wismansyah saat rapat dengan Badan Anggaran DPRD Kota Tangerang membahas program 2023/Repro

RMBanten.com, TangKot - Penyusunan RAPBD Kota Tangerang Tahun 2023 dilakukan sesuai prioritas pembangunan Kota Tangerang.

Secara garis besar komposisi Rancangan APBD T.A 2023 pendapatan daerah dianggarkan sebesar Rp 4,21 Triliun dan Belanja daerah dianggarkan sebesar Rp. 4,66 Triliun.

Demikian disampaikan Walikota Tangerang H. Arief R. Wismansyah pada kegiatan Pembukaan dan Pembahasan atas Rancangan Peraturan Daerah Kota Tangerang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2023 bersama Pimpinan dan Anggota Badan Anggaran (Banang) DPRD Kota Tangerang, bertempat di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Tangerang, Senin (26/9).

Arief dalam kesempatan itu didampingi Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

"Prioritas pembangunan tersebut terdiri dari Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup, Pemantapan Kualitas Sumber Daya Manusia, Pemantapan Perekonomian Daerah, Pemantapan Kualitas Infrastruktur, Pemantapan Layanan Publik Didukung Aparatur yang Kompeten," terang Arief.

Menurut Arief, secara spesifik, program pembangunan APBD 2023 diarahkan ke Penanganan Banjir, Perbaikan Ruas Jalan, Pemulihan Ekonomi dan pembangunan RSUD.

"Target prioritas yang ingin kita tuntaskan sebenarnya adalah kaitan dengan banjir, Pemerintah Kota tangerang sudah berinvestasi cukup besar kaitan penanganan Kali Angke, Cisadane dan Cirarab," katanya.

"Terutama yang dibantu oleh pemerintah pusat adalah kali Angke, banjir yang terjadi di kali Angke mulai dari Puri Kartika , Duren Villa itu kondisinya sudah di turap, airnya ternyata masih limpas sampai 50cm di atas tanggul yang dibangun oleh Pemerintah Pusat, hari ini kita akan coba berkomunikasi dengan Kementerian PU untuk membahas bersama apa solusi penanganannya," jelas Arief.

Arief juga menyinggung program pemulihan ekonomi melalui Bazar murah di 13 Kecamatan Pemkot dan juga Jobfair dan Pelatihan Ketenagakerjaan.

Kata Arief, selama ini di tahun 2022 Pemkot mengalihkan pinjaman menggunakan dana KUR.

"Alhamdulillah laporan terakhir dana KUR yang sudah terserap sudah hampir 600 miliar mudah-mudahan ini bisa dioptimalkan kembali," ujar Arief.

Selain itu kata Arief, pembangunan RSUD yang baru yang ada di Jurumudi mudah - mudahan bisa tuntas di tahun 2023 dan bisa membantu masyarakat wilayah Benda - Batuceper yang akses ke Rumah Sakit masih terbatas.

"Mudah-mudahan tuntas tahun 2023 dan bisa segera membantu masyarakat," demikian Arief.rajamedia

Komentar: