Banten

Parlemen

Politik

Hukum

Ekbis

Peristiwa

Olahraga

Calon Dewan

Nasional

Dunia

Gaya Hidup

Opini

Gelombang Unjuk Rasa Tolak Kenaikan BBM di Banten Terus Bergulir

Laporan: Hendra Hendrawan
Rabu, 14 September 2022 | 15:40 WIB
Aksi unjuk rasa di Gerbang KP3B Banten/HEN
Aksi unjuk rasa di Gerbang KP3B Banten/HEN

RMBanten.com - Gelombang aksi penolakan terkait kenaikan harga BBM di Provinsi Banten terus bergulir.

Sebelumnya, ribuan Ojol dan ratusan buruh terlebih dahulu menggelar aksi unjukrasa di depan Gerbang KP3B.

Kini giliran Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang menggelar aksi unjuk rasa di depan KP3B, pada Rabu (14/9).

Kordinator aksi, Iwan mengatakan, unjuk rasa tersebut terkait penolakan kenaikan harga BBM. Sebab akan berimbas terhadap kenaikan yang lainnya.

"Karena siklusnya, ketika harga BBM naik, maka barang-barang atau komoditas lainnya juga akan naik," katanya.

Atas kondisi tersebut, kata Iwan daya beli masyarakat akan menurun, akibatnya masyarakat tambah sengsara.

"Apalagi saat ini rakyat baru merangkak bangkit dari pandemi covid-19. Maka kita minta pemerintah menurunkan harga BBM," ujarnya. 

Dalam aksi tersebut, ada tiga anggota DPRD Banten yang menemui massa aksi, yaitu, Gembong R Sumedi dari Fraksi PKS, Yoyon Sujana dari Fraksi Demokrat dan Muhsini dari Fraksi Golkar.

Sementara itu, Gembong R Sumedi dari Fraksi PKS mengatakan, sejak awal Fraksi PKS, DPW dari tingkat sampai bawah menolak terkait kenaikan harga BBM.

"Jadi aksi tersebut sudah sejalan dengan Partai PKS, karena kami dari awal menolak terkait kenaikan harga BBM," ujarnya.

Gembong meminta kepada Pemerintah Pusat untuk mempertimbangkan kembali terkait kebijakan tersebut.

"Karena yang terdampak langsung adalah masyarakat, adapun bantuan sosial itu sifatnya hanya sementara, hanya 4 bulan, sementara kedepannya nanti bagaimana," tutupnya. rajamedia

Komentar: