Pernyataan SIkap PP Muhammadiyah: "Hentikan Kekerasan, Utamakan Dialog"

RMBANTEN.COM - Jakarta, Polkam - Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang menjadi korban dalam aksi unjuk rasa di Jakarta, Kamis (28/8). 
 

Muhammadiyah mendoakan agar almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT serta keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran.
 

“Kami juga berempati kepada para pengemudi ojek online yang menuntut keadilan untuk almarhum Affan,” demikian bunyi pernyataan resmi Muhammadiyah.
 

Hentikan Kekerasan, Utamakan Dialog
 

Muhammadiyah menegaskan semua pihak harus menahan diri dan menghentikan segala bentuk kekerasan. Solusi persoalan bangsa menurut Muhammadiyah hanya bisa dicapai melalui musyawarah dan dialog, bukan dengan aksi anarkis yang memecah belah.
 

Elit Politik Diminta Introspeksi
 

Dalam pernyataannya, Muhammadiyah juga menyinggung para elit politik dan pejabat negara agar lebih peka terhadap aspirasi rakyat. Mereka diminta menjaga kesantunan, kesederhanaan, dan keteladanan dalam bersikap.
 

“Publik membutuhkan teladan dari pemimpin yang telah diberi mandat dengan tulus,” tegas Muhammadiyah.
 

Usut Tuntas dan Proses Hukum Adil
 

Muhammadiyah mendukung langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengusut tuntas peristiwa wafatnya Affan. 
 

Aparat keamanan diingatkan agar lebih mengedepankan pendekatan persuasif, dialog, dan cara-cara non-kekerasan dalam pengamanan aksi massa.
 

Imbauan untuk Masyarakat
 

Muhammadiyah juga mengimbau masyarakat, khususnya peserta aksi, untuk tetap menjaga ketertiban, tidak terprovokasi isu liar di media sosial, serta bijak dalam menyikapi informasi.
 

Percaya pada Komitmen Presiden Prabowo
 

Terakhir, Muhammadiyah menyatakan keyakinan pada komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam mendengar aspirasi rakyat dan berpihak pada kepentingan masyarakat kecil.
 

“Indonesia telah dikaruniai kedamaian dan stabilitas nasional ketika banyak bangsa lain dilanda konflik. Mari kita jaga kondisi positif ini demi Indonesia Raya yang bersatu, sejahtera, dan maju,” tegas Muhammadiyah.
 

Pernyataan ini ditandatangani oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. KH. Haedar Nashir, M.Si. dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed. pada Jumat (29/8/2025).