Pemilu 2024, KPU Umumkan 23 Petugas KPPS Meninggal Dunia, dan Ribuan Petugas Sakit

RMBANTEN.COM - Polhukam -  Korban meninggal Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)  terus bertambah. Terbaru, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan ada 23 petugas KPPS menggal dunia.

Pernyataan itu disampaikan Ketua KPU Hasyim Asy'ari. Angka itu diperoleh berdasarkan data yang masuk hingga pukul 18.00 WIB, Jumat, 16 Februari 2024.

Kematian terbanyak tercatat di Jawa Barat, yakni 6 petugas KPPS, Jawa Timur 5 petugas, Jawa Tengah 3 petugas, DKI Jakarta 2 petugas, Sulawesi Selatan 2 petugas. Kemudian, Sumatra Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT), Banten, Riau, dan Maluku masing-masing satu petugas.

Catatan redaksi, di Banten seperti diberitakan di Tangerang juga terjadi kematian satu petugas KPPS.

Hasyim juga melaporkan kematian badan ad hoc penyelenggara Pemilu 2024 lain yakni panitia pemungutan suara (PPS). Ada 3 anggota PPS meninggal dan sembilan anggota satuan perlindungan masyarakat (linmas).

"Dengan demikian, total badan ad hoc yang meninggal dalam kurun waktu Rabu, 14 Februari 2024 sampai Kamis, 15 Feburari 2024, sebanyak 35 orang," kata Hasyim, Jumat, 16 Februari 2024.

KPU turut mencatat jumlah badan ad hoc yang jatuh sakit di seluruh Indonesia selama hari pemungutan suara.

"Petugas panitia pemungutan kecamatan (PPK) yang sakit 119 orang, diikuti PPS 596 orang, KPPS 2.878 orang, dan linmas 316 orang," ujarnya.