Menag Sampaikan Keprihatinan, Banjir Hancurkan Madrasah & Rumah Ibadah di Tiga Provinsi

RMBANTEN.COM - Jakarta, Bencana Alam - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan keprihatinan mendalam atas musibah banjir yang melanda tiga provinsi di Sumatera. 
 

Bencana alam yang menghancurkan rumah hunian, fasilitas pendidikan, hingga rumah ibadah ini disebutnya sebagai ujian solidaritas bagi seluruh bangsa Indonesia.
 

“Saya mengucapkan ikut sangat prihatin terhadap musibah yang melanda sejumlah daerah di Sumatera, khususnya di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Sejumlah saudara-saudara kita yang tertimpa musibah ini betul-betul sangat memprihatinkan,” ujar Menag dalam pernyataan resminya, Jumat (28/11/2025).
 

Pendataan Kerusakan Fasilitas Keagamaan Segera Dilakukan
 

Menag mengungkapkan bahwa Kementerian Agama sedang melakukan pendataan menyeluruh terhadap kerusakan sarana pendidikan dan keagamaan di tiga provinsi terdampak. Proses ini menjadi prioritas untuk menentukan langkah penanganan tepat.
 

“Saya sendiri sebagai Menteri Agama, sedang menghitung-hitung berapa jumlah madrasah yang terdampak musibah ini. Kemudian juga berapa rumah ibadah dan kami juga mendata adakah santri atau murid-murid kita yang ikut korban,” jelasnya.
 

Menag berjanji akan segera mengunjungi lokasi bencana setelah proses pendataan selesai. 
 

“Mudah-mudahan dalam waktu singkat ini saya bersama dengan teman-teman dan tim akan segera mengunjungi daerah-daerah tersebut dengan memberikan bantuan yang seperlunya,” tambahnya.
 

Ajakan Bersama Memikul Beban Saudara
 

Di tengah musibah yang melanda, Menag mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menunjukkan solidaritas dan empati. Ia menegaskan bahwa karakter bangsa Indonesia yang kuat justru terlihat dalam menghadapi cobaan bersama.
 

“Saya mengimbau kepada kita semuanya mari kita tunjukkan solidaritas kita kepada saudara-saudara kita warga sebangsa yang mengalami musibah ini. Salah satu ciri khas kita sebagai bangsa Indonesia solidaritas ini, persaudaraan ini sangat kuat,” seru Menag.
 

Doa dan Dukungan Moral untuk Korban
 

Menag juga menekankan pentingnya dukungan moral dan spiritual bagi para korban. Ia mengajak masyarakat yang tidak terdampak untuk turut mendoakan dan memberikan dukungan.
 

“Kita semuanya yang selamat dan tidak terkena apa-apa ikut prihatin dan mendoakan kepada saudara-saudara kita yang terkena musibah ini. Mudah-mudahan Allah menurunkan hikmah yang besar di balik musibah ini,” ujarnya.
 

Menag berharap musibah ini justru dapat memperkuat persatuan bangsa dan mengingatkan semua pihak akan pentingnya solidaritas dalam menghadapi cobaan alam. Kementerian Agama akan terus memantau perkembangan dan memberikan bantuan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.