Koalisi Permanen! Prabowo Ingin KIM Plus Setia Sampai 2029

RMBANTEN.COM - Bogor, 15 Februari 2025 – Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus diusulkan Presiden Prabowo Subianto menjadi koalisi permanen yang mendukung pemerintahan hingga 2029. 
 

Hal itu  disampaikan Prabowo dalam acara silaturahmi KIM Plus yang berlangsung di kediaman pribadi Prabowo, Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/2).
 

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyambut baik usulan tersebut. "Pak Prabowo menawarkan koalisi permanen. Beliau menekankan persatuan sebagai kunci utama pemerintahan. PKB tentu menyambut baik ini karena bisa memperkuat dan mempercepat pembangunan," ujar Muhaimin.
 

Koalisi Permanen untuk Stabilitas Pemerintahan
 

Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni juga membenarkan adanya permintaan Prabowo terkait koalisi permanen. 
 

"Ya, lanjut terus dan selama-lamanya," katanya singkat.
 

Hal senada disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K. Harman. Menurutnya, Prabowo ingin koalisi yang solid hingga akhir periode kepemimpinannya. "Ya, Presiden meminta itu," ujarnya.
 

Silaturahmi KIM Plus di Hambalang
 

Silaturahmi KIM Plus ini dihadiri oleh jajaran ketua umum partai politik dan kepala daerah terpilih dari koalisi. Sejak siang hari, para elite partai mulai berdatangan ke Hambalang, menyebabkan antrean kendaraan panjang di sepanjang jalan dari arah Sentul. 
 

Pertemuan berlangsung sekitar dua jam dan berakhir pukul 17.00 WIB.
 

KIM Plus terdiri dari partai-partai yang mendukung Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024, serta partai yang sebelumnya berada di luar koalisi namun kini mendukung pemerintahan baru. Beberapa partai yang tergabung dalam KIM Plus antara lain:

 

- Partai Gerindra
- Partai Golkar
- Partai Amanat Nasional (PAN)

- Partai Demokrat

- Partai Solidaritas Indonesia (PSI)

- Partai NasDem

- PKB

- PKS

- Partai Bulan Bintang (PBB)

- Partai Gelora

- Partai PRIMA
 

Sejumlah tokoh yang hadir dalam acara ini meliputi Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Majelis Penasihat PAN Hatta Rajasa, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya, dan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia.
 

Dengan adanya usulan koalisi permanen, Prabowo ingin memastikan pemerintahan berjalan stabil dan solid hingga akhir masa jabatannya. Namun, masih perlu dilihat bagaimana partai-partai koalisi akan merespons dan apakah mereka akan berkomitmen hingga 2029.