Banten Pamer Jejak Peradaban di “Kita Indonesia RRI Fest 2025”

RMBANTEN.COM - Serang — Gubernur Banten Andra Soni membuka gelaran “Kita Indonesia RRI Fest 2025” dengan penegasan kuat: Banten bukan sekadar wilayah administratif, tetapi pusat peradaban yang sejak lama mewarnai Nusantara. 
 

Pembukaan berlangsung di Gedung Negara Provinsi Banten, Kota Serang, Minggu (30/11/2025).
 

Warisan Peradaban yang Masih Hidup

 

Di hadapan peserta dan tamu undangan, Andra mengingatkan kembali bahwa akar historis Banten masih nyata hingga kini.
 

“Banten adalah sejarah panjang sebuah peradaban. Hingga saat ini, Banten masih meninggalkan jejak-jejak peradaban tersebut,” ujar Andra.
 

Ia mencontohkan masyarakat Adat Kanekes (Baduy) sebagai bukti paling konkret. Kedisiplinan mereka menjaga alam, bagi Gubernur, bukan hanya tradisi, tetapi teladan bagi pembangunan berkelanjutan.
 

“Masyarakat Baduy teguh menjaga komitmen dalam mengelola alam untuk kehidupan,” tegasnya.
 

Kilau Kesultanan Banten yang Mendunia
 

Andra juga menyinggung kejayaan Kesultanan Banten pada abad ke-16 hingga ke-17. Pada masanya, Banten bukan hanya kerajaan besar, tetapi pemain utama dalam percaturan global.
 

“Banten memiliki perwakilan di Eropa serta memiliki mata uang sendiri,” ungkapnya, menekankan bahwa kemandirian ekonomi dan politik bukan hal baru bagi Banten.
 

Festival RRI dan Misi Merawat Budaya
 

Mengapresiasi penyelenggaraan RRI Fest 2025, Andra menyebut acara ini strategis untuk merawat budaya dan memperkuat identitas daerah. Ia mengajak seluruh warga berkontribusi menjaga tradisi sekaligus memperkenalkan kekayaan Banten kepada dunia luar.
 

“Banten kaya budaya dan alam. Yuk, ke Banten saja,” serunya disambut tepuk tangan.
 

Rangkaian Festival: Fun Run hingga Debus
 

Kita Indonesia RRI Fest 2025 menghadirkan kegiatan yang meriah dan inklusif. Festival dibuka dengan fun run 5K yang diikuti sekitar 1.000 peserta, sebelum dilanjutkan dengan atraksi budaya:

 

- Debus khas Banten

- Hiburan musik keroncong

- Pertunjukan musik pop

 

Gelaran ini menjadi ruang temu antara seni, olahraga, dan promosi budaya Banten.
 

Sumber: bantenprov.go.id